INFOKINI.NET, LEMBATA – Penjabat Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs Matheos Tan, MM menegaskan bahwa tidak ada suami yang hebat tanpa didampingi seorang istri yang hebat.
Ungkapan ini ditegaskan penjabat bupati Matheos Tan dalam sambutannya yang dibacakan asisten 1 Setda Lembata, Irenius Suciadi pada acara peringatan hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten Lembata, Senin (18/12/2023).
“Tidak ada Suami yang hebat tanpa didampingi seorang istri yang hebat. Karena itu saya minta sebagai istri ASN terus mendukung keberhasilan suami,” tegasnya.
Dikatakannya, organisasi ini merupakan wadah untuk menghimpun istri-istri Aparatur Sipil Negara untuk membantu suami dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara, masyarakat dan pemerintah.
Katanya, dalam menjalankan roda organisasi, banyak yang telah dilaksanakan oleh Darma Wanita Persatuan kabupaten Lembata sesuai visi serta tujuan organisasi.
“Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus serta anggota darma wanita persatuan kabupaten Lembata yang telah banyak membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan pembangunan daerah,” katanya.
“Hari ini darma wanita persatuan memperingati ulang tahunnya yang ke 24, Momentum peringatan ulang tahun ini adalah kesempatan untuk melakukan refleksi dan evaluasi yang telah dilakukan selama ini,” sambung penjabat bupati Lembata dalam sambutannya yang dibacakan asisten 1 Setda Lembata, Irenius Suciadi.
Sementara itu, ketua Dharma Wanita Persatuan kabupaten Lembata, Maria Anastasia Barabaje Tapobali melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan Dharma wanita persatuan kabupaten Lembata selama tahun 2023.
Dijelaskannya, Dharma Wanita perihatin dan melakukan gerakan untuk mendukung peningkatan kualitas keluarga.
“Ternyata untuk Lembata dengan meriaknya permasalahan anak/orang muda sangat mengkhawatirkan, maka Dharma wanita persatuan Lembata melakukan kelas parenting untuk remaja,” jelas In Wangge sapaan akrab Maria Anastasia Barabaje Tapobali.
Lanjut In Wangge, kelas parenting bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam melaksanakan perawatan, pendidikan dan pengasuhan anak khusus anak remaja.
“Dan kami mengikut sertakan 50 orang dari masing-masing DWP. Kami juga mengharapkan teman-teman peserta ini akan menjadi pelatih di unit masing-masing, karena kita ketahui anak-anak kita terutama di kecamatan Nubatukan menjadi wilayah tingkat kekerasan tinggi, sehingga kami menginisiasi untuk melakukan pendidikan kelas parenting selama 5 hari bekerja sama dengan plan internasional area Lembata, dinas kesehatan dan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” terang In Wangge.
Dalam bidang ekonomi, In Wangge menjelaskan bahwa, DWP ikut terlibat dalam pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas koperindag.
Dalam bidang sosial budaya khusus program kesehatan, DWP melakukan senam bersama setiap bulan dalam Minggu ketiga yang dilakukan anggota-anggota Dharma Wanita Persatuan kabupaten Lembata.
“Selain itu kami juga terlibat aktif dalam upaya mencegah Stunting yang menjadi masalah prioritas yang harus ditangani di tahun 2023 dan harus berakhir di 2024,” tutup In Wangge.
Untuk diketahui, peringatan HUT DWP kabupaten Lembata mengusung tema “Peran Strategis Perempuan dalam pembangunan Berkelanjutan”. (Willy)