INFOKINI.NET, LEMBATA – Upaya meningkatkan kemampuan literasi masyarakat terutama bagi anak-anak sekolah, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Gorys Keraf melakukan sebuah terobosan baru yaitu Perpustakaan Gorys Keraf Go To Scholl.
Kepala dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Goris Keraf kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola menjelaskan bahwa, hal ini dilakukan karena melihat rapor pendidikan di bidang literasi masih berada di Zona merah.
“Sehingga kami dinas kearsipan dan perpustakaan Daerah Gorys Keraf mau membantu dinas pendidikan untuk meningkatkan kemampuan literasi tersebut,” ungkap Ansel Bahi, sapaan akrabnya saat tatap muka bersama para guru dan kepala sekoah Paud, TK, SD dan SMP di kabupaten Lembata, Rabu (09/08/23)
Dikatakannya, dalam waktu dekat Dinas kearsipan dan perpustakaan Gorys Keraf akan menggeser buku-buku yang ada ke sekolah-sekolah yang sudah bersedia.
“Ada 100 judul buku dengan masing-masing judul 1 eksemplar yang akan kami geser ke setiap sekolah yang sudah bersedia dan bekerjasama dengan Perpustakaan Gorys Keraf dan ini bergantung jumlah murid dan rombongan belajar di sekolah,” kata Ansel Bahi.
“Buku ini kita titipkan di sekolah-sekolah selama satu bulan, setelah satu bulan kita ganti dengan buku yang baru dan buku yang kita ambil tadi kita geser ke sekolah yang lain,” sambung mantan kadis pendidikan kabupaten Lembata.
Tujuan dari Perpustakaan Gorys Keraf go to scholl ini, lanjutnya, untuk meningkatkan minat baca anak-anak peserta didik.
“Dan mampu merubah rapor pendidikan di bidang literasi yang tadinya merah menjadi hijau.” pungkas Ansel Bahi, mantan Kaban Kesbangpol dan camat Lebatukan kabupaten Lembata itu.
Sementara, kepala sekolah SMPN 2 Lebatukan, Mathias Peka Benikakan mengatakan bahwa para guru sangat merindukan hal ini dan juga mendukung terobosan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gorys Keraf Kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola.
“Kita tahu bahwa literasi itu gudangnya ada di Perpustakaan, kami selama ini sangat merindukan itu, dan ini sebuah terobosan yang luar biasa yang dibangun oleh Bapak Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata dan kami mendukungnya,” Ucap Mathias
Dengan sebuah terobosan yang luar biasa ini, terangnya, Perpustakaan semakin eksis sampai di tingkat sekolah.
“Karena kita tahu bahwa tingkat di satuan Pendidikan animo minat baca peserta didik sangat rendah. Dengan program ini sangat membantu kolaborasi kita. Ini sangat membantu, kami sangat senang dan kami menyambut itu, karena ini hal yang sangat positif membantu meningkatkan minat baca anak peserta didik,” ucap Mathias
“Harapan ke depan ya semoga dengan program atau terobosan ini minat baca atau animo baca dari peserta didik kami dan juga termasuk bapak ibu guru dan tenaga pendidikan di sekolah semakin tinggi,”tutup Mathias. ****
