INFOKINI.NET, KOTA KUPANG – Wali Kota Kupang Jefirsthon Riwu Kore alias Jeriko pertama kalinya memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-73 tahun 2018, bertempat di lapangan kantor wali kota Kupang, Jumat (17/08/2018).
Hadir dalam kegitan upacara bendera memperingati HUR RI ke-73, Forkompimda kota Kupang bersama staf, OPD kota Kupang, Mantan Wali Kota Kupang Daniel Adoe dan mantan Wakil Wali Kota Kupang Daniel Hurek dan Mama Mia Lerik (Istri dari almarhum S. K Lerik).
Wali Kota Kupang dalam sambutan mengatakan, Konteks Kota Kupang saat ini dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik belum mejawab semua kebutuhan masyarakat.
“Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor seperti keterbatasan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam, keterbatasan anggaran serta partisipasi masyarakat,” ungkap ketua DPD Demokrat NTT ini.
Persoalan tersebut, kata Jeriko, merupakan tantangan yang harus dihadapi dan butuh siaga bersama untuk mewujudkan kota Kupang yang layak huni cerdas, mandiri dan sejahterah dengan tata kelola bebas KKN sesuai visi kota Kupang tahun 2017-2022.
“Maka tahun 2019 telah dirumuskan fokus pembangunan yaitu meningkatkan kualitas infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serat peningkatan perekonomian perkotaan akan pelayanan perijinan dan penciptaan lapangan kerja,” terang Jeriko.
Lebih lanjut, Jeriko mengatakan bahwa, sebagai wujud nyata visi pembangunan kota kupang tahun 2017-2022 dapat terlaksana dengan baik jika itu semua kita bergandengan tangan, satu hati bekerja sama dengan satu tekad untuk mewujudkan kesejahteraan kota Kupang.
“Sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, untuk memajukan daerah ini kami tidak butuh dipuji namun kami butuh pengawasan dan masukan yang profesional dari berbagai pihak sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama dapat terwujud,” kata orang nomor satu kota Kupang ini.
Sementara untuk penyelenggaraan pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 mendatang, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat kota untuk tetap menjaga situasi dalam hal ini keamanan agar suasana tetap kondusif dalam menyelenggarakan pesta demokrasi.
“Untuk itu tingkatkan persatuan dan kesatuan serta jagalah selalu keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. Hindari tindakan-tindakan anarkis, penyebaran isu-isu tak bertanggung jawab fitnah, adu domba yang bernuansa politik maupun bersinambungan dengan suku, ras, agama dan antar golongan yang dapat memecah belah keberagaman yang telah dibina selama ini,” tutup mantan anggota DPR RI dua periode ini. (Willy)
