Scroll untuk baca artikel
KesehatanSosial

Walde Taek Bangga saat Hope Community Menyerahkan Bantuan APD di Puskesmas Pasir Panjang

246
×

Walde Taek Bangga saat Hope Community Menyerahkan Bantuan APD di Puskesmas Pasir Panjang

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, KOTA KUPANG – Antisipasi Penyebaran virus corona atau covid-19 di kota Kupang, membuat hampir setiap elemen memiliki rasa solidaritas dan empati yang besar untuk menyumbangkan sarana pelindung diri kepada sesamanya.

Menyikapi keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD) di rumah sakit dan puskesmas, Kali ini bantuan datang dari kelompok Hope Community, dimana hope community menyerahkan bantuan APD di dua puskesmas di kota Kupang yaitu di Puskesmas Pasir Panjang hari ini 9 Mei dan akan dilanjutkan besok, Minggu 10 Mei di Puskesmas Oesapa.

Usai menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD), ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) kota Kupang, Theodora Ewalde Taek yang mendampingi kelompok hope community menyampaikan dirinya salut dan bangga dengan aksi kemanusiaan yang dilakukan hope community.

“Saya sungguh salut dan bangga aksi kemanusiaan yang dilakukan kelompok hope Community hari ini,”ungkap Walde, Sabtu (9/5).

Walde Menjelaskan kehadiran pandemi Corona virus sangat membangkitkan rasa empati, solidaritas yang luar biasa dari semua Elemen.

“Kehadiran Covid-19 ini membangkitkan semangat solidaritas sosial, rasa empati yang luar biasa dari semua elemen,” kata perempuan kelahiran 11 Agustus 1973 ini.

Lanjutnya, adanya corona virus membuat para medis cemas. Cemas yang dimaksud kata Walde, bukan cemas dalam rumah tangga melainkan karena tenaga medis berada pada garda terdepan.

“Karena jumlah Alat Pelindung Diri (APD) juga sangat terbatas, terutama dari pusat yang dikirimkan paling banyak berada di puskesmas yang merupakan rujukan dari kementerian kesehatan RI yaitu rumah sakit WZ Yohanes Kupang dan berikutnya disalurkan kepada RS second line, yaitu RS Bhayangkara, SK Lerik dan RS Siloam,” jelas Walde.

Menurut perempuan kelahiran Belu ini, berbicara soal kesehatan, medis merupakan garda terdepan.

“Pada saat perang garda yang paling terdepan adalah TNI-POLRI, namun soal kesehatan yang menjadi garda terdepan adalah teman-teman medis. Maka kekhawatiran pasti ada saja, karna sangat manusiawi,” ungkap Walde.

“Tetapi yakinlah pelayanan yang baik akan mendapatkan ganjaran yang luar biasa. kami berharap supaya kelompok hope Community tetap hadir karena kita mempunyai satu semangat yang sama melayani ibu pertiwi,” pungkas alumni UNWIRA 1994 ini. (WK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *