INFOKINI.NET, LEMBATA – Tenaga kerja bongkar muat (TKBM) pelabuhan laut Lewoleba-Lembata menyelenggarakan rapat pembahasan kesepakatan tarif Portir.
Rapat pembahasan kesepakatan tarif Portir ini bertujuan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait tarif Portir.
Ketua TKBM pelabuhan laut Lewoleba, Hendrikus Buran mengatakan, dalam rapat tersebut sudah ada kesepakatan tarif Portir.
“Sudah ada kesepakatan hanya saya belum perbaiki untuk dijadikan Kesepakatan kerja bersama (KBB),” ungkap Hendrikikus Buran singkat saat dihubungi media ini via telepon, Sabtu (3/2/2024).
Pembina TKBM pelabuhan laut Lewoleba, Capt. Desmon Saterdi Menno, M.M, M.Mar mengatakan bahwa pihak Syahbandar telah menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait Tarif Portir di pelabuhan yang terkesan memberatkan penumpang.
Ia berpesan, setelah kesepakatan Tarif agar dipatuhi bersama untuk kenyamanan bersama.
“Untuk para buruh bekerja dengan Hati tidak memaksakan penumpang/pengguna jasa Tenaga Portir,” kata Capt. Desmon orang nomor satu di kantor unit penyelenggara pelabuhan laut Lewoleba ini.
Sementara kapospol kp3 Laut Lewoleba, Bripka Jonas Magang Sauw berharap dengan kesepakatan ini dapat tercipta rasa nyaman antara pihak pelaku usaha, pengguna jasa termasuk penumpang Kapal dengan pihak penyedia jasa dalam hal ini Buruh pelra TKBM Lewoleba.
“Yang tentunya akan berdampak pada terciptanya situasi kamtibmas yang aman, tertib dan nyaman di wilayah pelabuhan laut Lewoleba,” ungkap Bripka Jonas, pria berdarah Alor Nusa Kenari itu. (*/Willy)