Scroll untuk baca artikel
Pemda Lembata

Temui Direktur Lalu Lintas dan Transportasi Laut, Bupati Lembata Sampaikan Keluhan Masyarakat

277
×

Temui Direktur Lalu Lintas dan Transportasi Laut, Bupati Lembata Sampaikan Keluhan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Temui Direktur Lalu Lintas dan Transportasi Laut Dr. Capt. Mugen Suprihatin Sartoto, M.Sc di Kementerian Perhubungan, (04/11/2021) silam, Bupati Lembata, Thomas Ola, menyampaikan keluhan masyarakat terkait kesulitan yang dialami akibat tidak sandarnya kapal Pelni di Pelabuhan Laut Lewoleba.

Bupati Thomas Ola menyampaikan, hampir dua tahun pasca tenggelamnya kapal zimpo di pelabuhan laut Lewoleba, kapal pelni tidak lagi sandar di pelabuhan laut Lewoleba-Lembata.

“Hal ini sangat menyulitkan masyarakat Lembata di perantauan yang mau kembali dan yang bepergian. Masyarakat harus mengeluarkan biaya yang banyak kalau mau kembali ke kampung halaman,” ungkap Bupati Lembata.

“Di pelabuhanan kami sudah satu langkah lebih maju. Kami sudah membuat surat untuk pengelolaannya. Semua sudah terkonfirmasi terkait pengelolaan pelabuhan. Tugas kami kedepan terkait kapal pelni yang harus sandar karena masalah tenggelamnya kapal zimpo tahun 2019, Kami sudah koordinasi dengan kepala UPT, tanggal 9 ini sudah disurvei kolam labuhnya. Mudah – mudahan secepatnya ada berita acara layak disinggahi kapal pelni,” jelas Thomas Ola menambahkan.

Dikatakannya, masyarakat Lembata yang di luar jawa sampai papua begitu banyak dan mereka menginginkan agar kapal pelni sandar lagi di Lewoleba.

“Mereka harus mengeluarkan biaya yang banyak kalau mau kembali ke Lembata tapi harus turun di Maumere, Larantuka dan Kupang. Selain itu, masyarakat Lembata yang hendak bepergian membutuhkan kenyamanan. Ketika kapal pelni sudah menyinggahi Lewoleba maka banyak kemudahan yang kita berikan kepada masyarakat,” kata Thomas Ola.

Menanggapi penjelasan Bupati Thomas Ola, Direktur Lalu Lintas dan Transportasi Laut Dr. Capt. Mugen Suprihatin Sartoto, M.Sc, menyampaikan bahwa tidak terlalu terlalu sulit mengatur ulang jadwal singgah kapal Pelni.

“Setelah kolam labuh siap maka dipastikan kapal Pelni akan kembali singgah,” ucapnya. (Prokopim Setda Lembata)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *