INFOKINI.NET, OELAMASI – Hadirnya figur muda dalam kontelasi politik, Saul Bistolen berharap rakyat bijak memilih agar memiliki wakil di lembaga legislatif (DPRD) yang representatif sehingga tidak terkesan menjadi tamu di tanah sendiri.
“Kita (Kecamatan Taebenu.red) yang tidak memiliki wakil atau menjadi tamu ditanah sendiri” ujar Saul Bistolen Calon Legislatif DPRD Kabupaten Kupang saat pertemuan terbatas di Oeletsala Kecamatan Taebenu, Minggu (17/02/2019).
Dikatakan bahwa dirinya merupakan salah satu caleg dari 22 Caleg DPRD Kabupaten Kupang dari Kecamatan Taebenu, maka dirinya berharap dukungan penuh warga agar dirinya ataupun yang lain bisa menjadi wakil di DPRD Kabupaten Kupang kelak.
“Saya asli putra Taebenu Desa Baumata pusat dusun 5, kita ada 22 caleg dari Taebenu (Kecamatan.red) dan Jika bapa/mama berikan 1 suara maka saya akan hargai itu lewat perjuangan di lembaga DPRD nanti” ujar Bistolen.
Bistolen yang kini beralih profesi dijasa printing dan sablon ini mengatakan juga bahwa dirinya tidak akan berjanji yang berlebihan terhadap rakyat tapi yang pasti dirinya akan tetap berjuang agar pembangunan di Taebenu bisa lancar.
Hal ini dikemukakan Bistolen menanggapi salah satu permintaan warga untuk memperhatikan jalan di Kecamatan mereka yang masih rusak.
Sebagai calon legislatif (Caleg) nomor urut 4 Partai Berkarya, dirinya juga menepis isu miring bahwa caleg memiliki visi-misi atau program, dirinya tegaskan bahwa DPRD bukan lembaga eksekutif yang memiliki visi misi.
“Kami bukan ekesekutif, kami tidak ada visi misi dan program. Kami pengawal program pemerintah sehingga jika ada yang datang dengan visi misi dan program, Bapa/mama silahkan menilai” ujar Bistolen.
Bistolen menjelaskan bahwa caleg akan duduk dilembaga legislatif yang bertugas menyusun anggaran, membuat peraturan daerah dan mengawas program pemerintah (Eksekutif) sehingga Legislatif tidak memiliki visi-misi.
Untuk diketahui, Saul Bistolen merupakan caleg Partai Berkarya daerah pemilihan 1 Kabupaten Kupang meliputi Kecamatan Taebenu, Kupang Tengah, Kupang Timur dan Amabi Oefeto. (KML)