INFOKINI.NET, KOTA KUPANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terkesan dengan pembangunan kawasan wisata di Kota Kupang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Namun Kepala Negara tidak tahu persis berapa besar dana yang dikucurkan.
Ya, “Saya sangat terkesan dengan pembangunan kawasan ini mulai dari Kota Lama Kota Kupang dan juga di Pantai Kelapa Lima serta koridor tiga jalan Fran Seda,” kata Presiden Jokowi saat secara simbolis meresmikan Pantai Kelapa Lima di Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Kamis (24/3) pagi.
Tiga lokasi taman wisata dan kuliner di Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT ini dibangun oleh KemenPUPR dalam rangka mendukung kawasan pariwisata di daerah itu.
Jokowi berharap, pembangunan sejumlah taman wisata dan kuliner itu dapat merubah wajah Kota Kupang sebagai ibu Kota dari Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi lebih baik.
Presiden dalam kesempatan tersebut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, serta Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore.
Sebelum meresmikan kawasan tersebut, Jokowi sempat berjalan melihat-lihat pembangunan di kawasan itu dan menyapa warga di Kota Kupang yang rumahnya dekat dengan taman itu.
Tak hanya itu, oang nomor satu di Indonesia itu juga mengapresiasi upaya dari Kementerian PUPR yang saat ini tengah membangun pengembangan air bersih di kali dendeng serta sekolah dan politeknik.
Mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku tidak mengetahui untuk pembangunan tiga taman wisata dan kuliner di Kota Kupang itu nilainya berapa. Sebab Jokowi mengaku tidak mendapatkan informasi berapa nilainya.
“Saya tidak tahu untuk pembangunan taman wisata dan kuliner ini nilainya berapa, tetapi pasti nilainya banyak,” ujar dia, santai, dikutip dari Antara.
Usai meresmikan kawasan wisata itu, Jokowi kemudian langsung bertolak ke pasar Penfui Kota Kupang, untuk berdialog dengan para pedagang di daerah itu.
Dari Pasar Penfui Jokowi langsung bertolak ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggunakan helikopter untuk meninjau program percepatan penurunan stunting di kabupaten itu. (ant/jdz/wk)