INFOKINI.NET, LEMBATA – Polres Lembata menggelar apel pelepasan personil dalam rangka pergeseran pasukan pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2021 di wilayah hukum Polres Lembata, Sabtu (6/11/2021).
Kegiatan yang dipusatkan di lapangan upacara Mapolres Lembata ini diikuti oleh seluruh personel Polres Lembata dan BKO Polres Sikka, Polres Alor dan para perwira yang nantinya akan melakukan pengamanan Pilkades serentak 2021.
Apel gelar persiapan pengamanan Pilkades serentak tahun 2021 ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten, SH,.S.I.K,.M.I.K. dan dihadiri oleh para PJU dan Kapolsek jajaran Polres Lembata
Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten dalam sambutannya mengatakan, apel pergeseran pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan tugas dalam rangka pengamanan pemungutan dan perhitungan suara Pilkades serentak tahun 2021 kabupaten Lembata, baik pada aspek personel maupun saran prasarana. Serta keterlibatan unsur terkait seperti satuan TNI, Pemda dan mitra Kamtibmas lainnya.
Dijelaskan, pemilihan kades merupakan suatu ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, dan hal tersebut merupakan suatu bentuk politik yang transparan, dimana rakyat secara langsung berpartisipasi dalam jalannya pemilihan, bentuk partisipasi yang dilakukan adalah memberikan hal suara untuk memilih secara langsung kepala desa yang dinilai mampu, bertanggung jawab dan dapat mengembangkan desa.
“Perlu juga diketahui, bahwa pemerintah daerah kabupaten Lembata sesuai teknis dan mekanisme melalui dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD) menggelar Pilkades serentak tahun 2021 di 144 desa, yang berada di 9 kecamatan, dengan 298 TPS, daftar pemilih tetap 63.237 dan 477 bakal calon kades dari 144 desa,” ungkapnya.
Kapolres Lembata AKBP. Yoce Marten juga menegaskan, dengan mempertimbangkan kerawanan di belasan desa dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021, Polres Lembata menerjunkan 198 personel atau 2/3 kuat riil dan tambahan BKO Polda NTT sebanyak 80 personil yang terdiri dari 30 personil Polres Sikka, 30 personil Polres Alor dan 20 personil Polres Ende.
Ia juga berharap agar TNI-Polri dalam pengamanan menjaga netralitas serta tidak mudah terprovokasi situasi yang terjadi baik sebelum, sedang maupun sesudah pemungutan suara. (*/WK)