INFOKINI.NET, LEMBATA – Penjabat Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Marsianus Jawa, M.Si meminta Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pimpinan Cabang paroki Santo Fransiskus Asisi Lamahora untuk menjadi pionir.
“WKRI harus jadi pionir di paroki Santo Fransiskus Asisi Lamahora ini,” ungkap penjabat bupati Marsianus usai menghadiri acara pelantikan WKRI Dewan Pimpinan Cabang paroki ST. Fransiskus Asisi Lamahora masa bakti 2023-2026, Minggu (29/1/2023).
“Misalnya bicara soal rumah tangga di keluarga dan paroki,” sambung penjabat Marsianus.
Dikatakan Pj bupati Marsianus, untuk pemerintah memiliki kontribusi bagaimana mengatasi Stunting di paroki ini.
“Kita akan beri peran kepada WKRI. WKRI terus jaga persatuan di paroki ini, jangan sampai ibu-ibu berkumpul tidak menghasilkan sesuatu tetapi cuma bicara-bicara yang tidak baik begitu,” tegas mantan kepala inspektorat provinsi NTT.
“WKRI punya peran yang begitu besar untuk daerah ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 26 orang pengurus WKRI Dewan Pimpinan Cabang paroki ST. Fransiskus Lamahora masa bakti 2023-2026 hari ini dilantik ketua Presidium Dewan Pimpinan Daerah WKRI Nusa Tenggara Timur, Yosefina Seran Gheta. (*/Will)