INFOKINI.NET, LEMBATA – Penjabat Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Paskalis Ola Tapobali menyebut masih ada apartur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab Lembata yang berpakaian keki tetapi tidak memiliki lambang daerah Kabupaten Lembata.
“Masih ada ASN yang berpakaian keki tetapi tidak memiliki lambang daerah Kabupaten Lembata,” ungkap PJ bupati Paskalis saat Apel kekuatan terpadu, bertempat di halaman kantor Bupati Lembata, Senin (3/6).
Padahal, lanjut Paskalis, lambang daerah Kabupaten Lembata dengan tulisan Taan Tou harus selalu tersemat di lengan kiri seragam keki ASN.
“Taan Tou mengandung makna persatuan, mengandung spirit perjuangan, satu hati dalam pengabdian untuk membangun Lewotana Lembata,” ucap Paskalis Ola Tapobali, orang nomor satu di kabupaten Lembata.
Bupati Paskalis juga menekankan terkait netralitas ASN dalam persoalan politik praktis. Ditegaskan bahwa ASN adalah salah satu komponen terpenting perekat bangsa.
“Kita ini adalah perekat bangsa. Kalau teman-teman lihat di nilai dasar kode etik ASN itu, kita adalah perekat bangsa, jangan sampe kita meretakkan harmoni sosial yang ada,” tegas Paskalis Tapobali, mantan kepala dinas PUPR kabupaten Lembata.
INia juga menyentil perilaku ASN yang menurutnya seperti pelayat jenazah.
“Menjadi ASN itu jangan seperti pelayat jenazah, muka sedih, tetapi harus selalu riang gembira,” papar mantan kepala bapeda kabupaten Lembata itu.
“Dalam bekerja itu kita harus selalu riang gembira jangan ada beban di dalam pikiran, termasuk benturan kepentingan menjelang Pilkada November mendatang. Hal ini akan berdampak pada capaian kinerja,” tutup Paskalis Tapobali, mantan lurah Kalabahi kota ini. (*/Willy)