INFOKINI.NET, LEMBATA – Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban banjir bandang di Flores Timur dan Lembata.
Bantuan disalurkan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Keuskupan Larantuka.
Sekretaris Wilayah DPW Partai NasDem Provinsi NTT Alexander Take Ofong, saat menyerahkan bantuan di Desa Todanara, Kecamatan Ile Ape Timur, Selasa (13/4) mengatakan, bantuan kemanusiaan yang disalurkan tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian.
Dalam penyalurannya, kata Ofong, disalurkan bekerja sama dengan Keuskupan Larantuka yang memiliki hirarki hingga ke tingkat paling bawah. Selain itu, mereka juga memiliki data titik-titik pengungsian yang belum terjangkau bantuan.
Dikatakannya, bantuan yang diberikan untuk para korban banjir yang masih terselamatkan dalam peristiwa banjir bandang pada Minggu (4/4) lalu.
“Saya hari ini datang ke sini bersyukur bisa bertemu bapak, mama sekalian dalam keadaan sehat walafiat. ini ada titipan dari Menteri Pertanian Bapak Yasin Limpo. Dia titipkan bantuan untuk Flotim dan Lembata,” kata Ofong.
Dijelaskannya, Menteri Pertanian dalam penyaluran bantuan ini memberikan kepercayaan kepada Gereja bersama partai NasDem untuk membantu mendistribusikannya.
Untuk itu, mekanisme penyalurannya sebagian diserahkan kepada Dekenat untuk membantu menyalurkan dan sebagian lagi disalurkan oleh Partai NasDem.
“Saya juga sudah turun lihat lokasi dan kebetulan ada warga Jontona yang mengungsi di Todanara dan kami titipkan sedikit bantuan ini untuk didistribusikan kepada masyarakat korban banjir,” katanya.
Lewat pemberian bantuan ini, lanjutnya, dapat memberi spirit kepada para korban bahwa mereka tidak sendirian, tetapi negara memberikan perhatian. Sehingga, setelah Presiden turun, para menteri juga turun di antaranya Menkominfo Johnni G Plate, Mensos Tri Rismaharini, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Pastor Paroki Santa Maria Banneux Lewoleba Romo Blas Kleden saat menerima bantuan dari Menteri Pertanian yang diserahkan Sekwil DPD Partai NasDem Provinsi NTT, Alexander Take Ofong di Pastoran, Selasa (13/4) mengatakan, pihak luar mempercayakan penyaluran bantuan melalui keuskupan dan Gereja karena gereja memiliki hirarki yang bagus dalam mengorganisir dan menyalurkan bantuan secepatnya sampai ke korban.
“Kami punya hirarki sampai tingkat KUB mulai dari dewan paroki, lingkungan dan KUB. Ini yang membuat mereka salurkan bantuan lewat Gereja. Kita tidak meminta tapi para donatur tergerak hati dan mereka sendiri mempercayakan gereja membantu menyalurkan (bantuan),” tegas Romo Blas.
Dikatakannya, dalam penyaluran bantuan yang disalurkan melalui Gereja, pihaknya akan menyalurkan bantuan ke sembilan posko di Kota Lewoleba, juga kepada keluarga yang menampung para korban. Ada juga korban yang di kebun yang belum terjangkau dan sudah diidentifikasi tinggal saja disalurkan.
“Mulai besok (Rabu hari ini) sudah langsung disalurkan. Dipastikan akan sampai ke tangan penerima dan kami action cepat untuk salurkan,” katanya.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Lembata Hendrik Mosa Langobelen mengatakan, bersama jajaran pengurus NasDem Lembata, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban banjir.
“Hari ini (Selasa kemarin) kami sudah salurkan di titik pertama di Desa Todanara untuk pengungsi dari Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur,” katanya.
Bantuan dari Menteri Pertanian berupa beras, mie instan, dan air mineral.
Ia menjelaskan, selain menyalurkan bantuan Menteri Pertanian, pihaknya juga akan segera menyalurkan bantuan dari Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel dan anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat.
Selain bantuan dari Menteri Pertanian, relawan Paroki Santa Maria Banneux Lewoleba juga mendapatkan kepercayaan dari Harian Kompas. Bantuan diserahkan oleh Suyanto, Perwakilan Dana Kemanusiaan Kompas.
Suyanto mengatakan, bantuan kemanusiaan yang disalurkan berasal dari pembaca Harian kompas melalui Yayasan Kemanusiaan Kompas.
Dikatakannya, selain di Lembata, pihaknya juga menyalurkan bantuan ke Flores Timur untuk korban di Adonara dan juga ke Alor.
Penyaluran bantuan pembaca Harian Kompas, kata Suyanto, disalurkan melalui gereja berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, air mineral, kue kering biskuit, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, perlengkapan kebutuhan wanita juga biskuit.
“Total dana Rp250 juta untuk tiga lokasi bencana,” kata Suyatno.
Ia berharap, bantuan kemanusiaan pembaca Harian Kompas itu dapat sampai kepada sesama saudara yang membutuhkan.
“Kami percaya karena sebelumnya sudah komunikasi dengan paroki di sini dan infokan ada beberapa titik yang belum diperhatikan dan mereka siap salurkan. Karena itu kami serahkan bantuan di sini dan harapkqn akan disampaikan kepada sesama saudara yqng membutuhkan,” tandas Suyanto. (*/WK)