Scroll untuk baca artikel
Infrastruktur

Patung Bunda Maria dan Salib di Pelukan Wanita Tua Saat Lewotolok ‘Mengamuk’

350
×

Patung Bunda Maria dan Salib di Pelukan Wanita Tua Saat Lewotolok ‘Mengamuk’

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Minggu pagi, biasanya warga di lereng gunung Ile Lewotolok, kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, berkemas untuk mengikuti ibadah mingguan di gereja.

Namun minggu ini berbeda dengan minggu – minggu sebelumnya.

Gunung Lewotolok yang memberikan kesuburan dan kenyamanan, berubah beringas dan menakutkan.

Tepat pukul 09.30 Wita, asap hitam tebal mengepul di puncak gunung. Tak hanya kepulan asap hitam, debu dan kerikil juga disemburkan dari perut gunung Ile Lewotolok menghujani Ile Ape dan Ile Ape Timur.

Tak hanya dua (2) kecamatan tersebut, bahkan Lewoleba, ibukota kabupaten Lembata ikut diselimuti debu vulkanik.

Ribuan orang berhamburan menyelematkan diri dari amukan gunung Ile Lewotolok.

Dalam sebuah video berdurasi 6 detik yang diunggah akun fb Maria Aselin, nampak seorang wanita tua bersama seorang bocah, juga berusaha menyelamatkan diri.

Tidak seperti pengungsi pada umumnya yang membawa tas berisi pakaian dan barang berharga. Wanita tua bersama bocah itu tak membawa apa pun.

Namun ada yang menarik. Perempuan yang sudah uzur itu, memeluk erat patung Bunda Maria di dadanya, sembari tangan kiri menggenggam salib dan tangan kanannya menggenggam erat patung Yesus.

Entah siapa gerangan wanita tua itu, namun cara Dia memeluk dan menggenggam benda – benda suci itu menandakan bahwa harta yang paling berharga adalah apa yang ada di genggaman dan pelukannya.

Di pengungsian, wanita tua itu terus memeluk erat patung Bunda Maria, Salib dan patung Yesus. Dia tak mau benda – benda suci itu tercemar oleh debu vulkanik dari gunung Ile Lewotolok.

Semoga Ile Lewotolok kembali bersahaja, memberi kedamaian dan menganugerahkan kesuburan bagi masyarakat Ile Ape. (*/MBN01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *