Scroll untuk baca artikel
Daerah

Masyarakat Keluhkan Air tidak Lancar, Ini Penjelasan Direktur PDAM Lembata

196
×

Masyarakat Keluhkan Air tidak Lancar, Ini Penjelasan Direktur PDAM Lembata

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Masyarakat Lembata sering mengeluh terkait air PDAM yang kadang macet atau tidak lancar.

Menanggapi keluhan masyarakat, direktur PDAM kabupaten Lambertus Ola Hara mengatakan sering kali terjadi kemacetan atau tidak lancar itu karena aspek teknik, ada beberapa hal yang harus dibenahi terutama jaringan-jaringan distribusi.

“Karena sekitar 40 persen terlebih di wilayah pantai itu masih jamannya Flores Timur belum diganti pipa-pipa semua,” ungkap direktur Lambertus Kamis (28/3/2024).

Terkait itu, lanjut Lambertus pihak PDAM sudah melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini PUPR usulan ke APBN dan pemerintah juga menanggapi.

“Karena memang infrastruktur masih perlu disiapkan oleh pemerintah dalam hal ini PUPR, PDAM masih dalam ranah pengelolaan,” kata Lamber sapaan akrab Lambertus Ola Hara.

Dikatakan Lamber, PDAM Lembata sudah memiliki skema perubahan sesuai dengan masing-masing zona.

“Kita sudah usulkan ke APBN kita bisa dapat beberapa jaringan distribusi kemudian ada sambungan rumah, anggaran sekitar 4 Miliard dan proses tender mungkin saat ini di provinsi dari dana inpres,” jelas Lamber.

Sementara soal kekeruan, kata Lamber pihak PDAM sudah beberapa kali membicarakannya di komisi 2 DPRD Lembata dan pemerintah.

“Memang kita belum memiliki instalasi pengelolaan air minum, ke depan pemerintah sudah merencanakan untuk pengelolaan air minum, untuk air minum harus ada tingkatan-tingkatan yang bisa dijamin dan memenuhi syarat,” terang Lambertus Ola Hara, orang nomor satu di PDAM kabupaten Lembata.

Selama menahkodai PDAM Lembata, ia sudah memasang sebanyak 6.700 meteran air.

“Sampai dengan kemarin ada 6.700 meteran air yang terpasang, ada beberapa yang  sudah tidak aktif sekitar 500-an,” tukas Lamber.

Kata Lamber, Pemasangan meteran air itu di wilayah pelayanan PDAM yaitu di kecamatan Nubatukan.

“Di kecamatan Ile ape sampai di Petuntawa. Kalau di wilayah Tanjung Ile Ape, pemerintah sudah mengusulkan lewat APBN, tahun lalu konsultannya sudah turun ke desa. Mudah-mudahan bisa terealisasi itu,” tutup Lambertus Ola Hara, direktur PDAM kabupaten Lembata. (*/Willy)