Scroll untuk baca artikel
DaerahTNI

Komandan Korem 161/WS Dampingi Kunker Ketum KADIN, Arsjad Rasjid di Kupang

240
×

Komandan Korem 161/WS Dampingi Kunker Ketum KADIN, Arsjad Rasjid di Kupang

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, KUPANG – Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S.E mendampingi Kunjungan Kerja Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid, Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) Doni Monardo, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., berlangsung di Desa Noelbaki Kabupaten Kupang NTT, Senin (11/07/2022).

Usai kegiatan pelantikan Dewan Pengurus KADIN Nusa Tenggara Timur periode 2021-2026 yang berlangsung di Aula Eltari Kantor Gubernur NTT, rombongan menuju lokasi Sumur Bor di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Kunjungan Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) Doni Monardo bersama rombongan ini diterima Bupati Kupang Korinus Masneno bersama Forkopimda Kab.Kupang, Danrem 161 Wirasakti, Dandim 1604/Kupang, Pimpinan Bank Artha Graha, dan Wakapolres Kupang.

Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sambutannya mengucapkan selamat datang untuk pertama kalinya bagi Ketua Umum KADIN di Kabupaten Kupang. Baginya, kehadiran KADIN, Pangkostrad, Bpk. Doni Monardo dan lainnya membawa berkat bagi masyarakat Kabupaten Kupang terkhususnya bagi masyarakat Desa Noelbaki di RT/09, RW/03, Kecamatan Kupang Tengah dalam mengakses air bersih berupa bantuan Sumur Bor yang diresmikan saat ini.

“Kepada Pangkostrad yang pernah menjabat Pangdam IX/Udayana ini, saya ucapkan terima kasih karena selalu setia urus kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Kupang. Sebanyak 23 unit Pompa Hidram dibangun di Kabupaten Kupang. Untuk mensukseskan program Revolusi 5P ; Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Pariwisata, ketersediaan air bersih itu sangatlah dibutuhkan. Bupati harus pintar minta, kami minta karena kami memiliki potensi. Smoga program yang dicanangkan TNI Angkatan Darat kiranya tetap berlanjut di kemudian hari”, ujar Masneno.

Sementara itu, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid dalam sambutannya mengemukakan bahwa, ketersediaan air bersih penting untuk mengentaskan kemiskinan.

“NTT merupakan daerah yang alami krisis air bersih. Persoalan air bersih menjadi pangkal masalah kesehatan dan salah satunya stunting. Untuk dapat akses air bersih yang mudah untuk masyarakat, saya bersama Pangkostrad dan segenap unsur penting lainnya berdiskusi mencarikan solusi agar NTT bisa keluar dari persoalan kesulitan air bersih”, tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo mengisahkan awal mula NTT diketahui sangat kesulitan air bersih terutama di daerah Kabupaten Kupang yang dihuni oleh warga eks Timor-Timur.

“Berawal dari artikel yang ditulis oleh seorang Jurnalis Media Kompas Fransiskus Pati Herin. Berkat tulisan dirinya, masalah air bersih di Kabupaten Kupang dapat diketahui dan menggugah rasa empati para elit,” jelasnya.

Dikatakan Doni Monardo, puncak tertinggi seorang jurnalis, talenta dan karya jurnalistiknya bisa memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat.

“Sehingga dari situlah, lokasi ini menjadi salah satu yang mendapatkan perhatian segenap pihak untuk dibangun Sumur Bor”, ungkap Mantan Kepala BNPB.

Selanjutnya disampaikan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bahwa ia sangat mengagumi upaya kerja keras prajuritnya yang tak pernah lelah bekerja membantu masyarakat keluar dari berbagai persoalan terutama pembangunan akses air bersih.

“Terima kasih kepada semua untuk yang terlibat untuk pembangunan sumur bor ini. Untuk target minimal 70 sampai dengan 100 Sumur Bor dibangun di tahun ini. Secara data, 26 juta lebih di Indonesia belum terakses air bersih. Danrem bersama Kodam IX/Udayana akan terus bangun akses air bersih bagi masyarakat”, kata Pangkostrad. (*/WK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *