INFOKINI.NET, LEMBATA – Ketua DPRD Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Petrus Gero, S.sos menjadi Inspektur Upacara pada acara pemakaman jenazah mantan anggota DPRD Lembata Almarhum Maximilainus Loraboli, bertempat di rumah duka, Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Jumat (28/1/2022).
Pantauan media ini, hadir pada kesempatan tersebut, bupati Lembata, Thomas Ola beserta perwakilan beberapa anggota DPRD Lembata dan undangan duka.
Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, S.sos dalam sambutannya memberikan gambaran perjalanan hidup dan karier politik almarhum dimulai sejak perhelatan politik tahun 2014 menuju kursi DPRD melalui partai PKPI dan kemudian menjadi anggota DPRD pengganti antar waktu (PAW).
“Meski tidak seberapa lama tetapi semangat juang almarhum mengingatkan kita akan sepak terjang, pengabdian dan pengorbanannya yang sungguh besar bagi masyarakat dan daerah pemilihan 1 Nubatukan, Ile Ape dan Ipe Ape Timur”, kata Gero.
Dikatakannya, Almarhum Maxi Wolor menunjukkan dedikasi dan loyalitas serta integritas diri sebagai seorang legislator yang santun, dengan tetap lantang memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat yang diwakilinya.
“Kepribadian yang sederhana, rendah hati dan sebagai legislator yang santun kiranya menjadi refrensi keteladanan bagi kita yang ditinggalkannya dan masih mengabdi untuk Lewotanah Lembata sesuai profesi kita”, ungkapnya.
Dijelaskannya, mewakili Lembaga DPRD dan pemerintah kabupaten Lembata, Petrus Gero menyampaikan terima kasih kepada almarhum Maxi Wolor beserta keluarga besar Wolor yang telah bekerja sama, bergandengan tangan dan ihklas telah mendukung kemajuan pembangunan di kabupaten Lembata.
“Dengan memberikan lokasi-lokasi strategis yang kini menjadi daerah pembangunan pedesaan dan tujuan wisata,” kata ketua DPRD Lembata.
“Seperti pemukiman desa Waijarang dan sekitarnya, Pantai Waijarang, Bukit Cinta, Bukit Doa dan sekitarnya. Meskipun sosok komunikatif ini telah pergi namun kerjasama ini tetap dibangun demi kebaikan lewotanah Lembata”, jelas anggota DPRD Lembata tiga periode ini.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Lembata, Thomas Ola menyampaikan duka cita mendalam kepada Almarhum Maxi Wolor.
Menurut Bupati Thomas Ola, Maxi Wolor adalah putra terbaik Lembata, pekerja Media dan wakil rakyat.
“Kita hadir karena cinta. Dia meninggal tiba-tiba, almarhum tidak mau susahkan istri dan anak. Ia tidak mau dirawat lama, dia pergi lebih cepat. Tapi duka ini jangan kepanjangan. Susah boleh tapi jangan kepanjagan”, ucap Bupati Thomas Ola.
Bupati Lembata meminta agar pihak keluarga melepas pergikan almarhum Maxi Wolor dengan lapang dada kepada sang pencipta.
“Kita juga hitung umur kita, kita tidak tahu umur kita, tetapi Tuhan yang tahu. Karena itu, kita harus selalu berbuat baik”, ujarnya.
Dijelaskan, almarhum Maxi Wolor adalah mantan Anggota DPRD, ia adalah pemikir dan pelaku budaya selain itu sebagai jurnalis senior. Menurut Bupati Lembata, almarhum Maxi Wolor adalah persembahan untuk Lembata penuh cinta dan perdamaian.
Untuk diketahui, Almarhum dimakamkan di pemakaman umum katolik Ruang Dua, Desa Bour, Kecamatan Nubatukan.
Mantan anggota DPRD Lembata dan Jurnalis senior asal Kabupaten Lembata, ini meninggal dunia di Rumah Sakit Damian Lewoleba pada Kamis 27 Januari 2022.
Mantan wartawan Pos Kupang ini menghembuskan napas terakhir pada pukul 08.30 Wita.
Selain di Pos Kupang, Maxi Wolor pernah bekerja untuk Pedoman Rakyat.
Dia juga pernah bekerja di Harian Surya, Harian Bisnis Indonesia, Harian Sulbar Raya, Pedoman Makassar, Kaltara Post dan Majalah Bisnis. (*/WK)