INFOKINI.NET, LEMBATA – Kapolres Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Dwi Handono Prasanto mengukuhkan komunitas sopir pick up pelabuhan laut (Kopiplat) Lewoleba.
Pengukuhan komunitas sopir pick up bertepatan dengan kegiatan jumad ceria, bertempat di pospol KP3 laut Lewoleba, Jumat (3/2/2023).
Turut hadir dalam acara pengukuhan komunitas Sopir Pick up tersebut yakni, perwakilan kantor UPP Laut Lewoleba, Perwakilan Dinas perhubungan Kabupaten Lembata, Kasat Binmas Polres Lembata, IPTU Aloysius Langoday, KBO Satlantas Polres Lembata, IPDA Roberto F.K dan Jajaran pengurus TKBM Pelabuhan Lewoleba beserta undangan lain.
Kapolres Lembata, AKBP Dwi Handono Prasanto dalam sambutannya mengatakan, pengukuhan komunitas sopir pick up merupakan rangkaian kegiatan yang sudah direncanakan pada Jum’at curhat sepekan yang lalu.
“Kegiatan Jumat Curhat ini adalah agenda rutin Polres Lembata dan salah satu upaya pembinaan kemitraan Polri dengan masyarakat yang bertujuan agar Polri dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan, serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian,” Ungkap Kapolres Dwi Handono.
Selain mengukuhkan komunitas Sopir Pick up, lanjut Kapolres Dwi Handono, jajaran Polres Lembata hari ini kembali melakukan Jum’at Curhat untuk mendengar keluhan masyarakat bersama komunitas supir pick up.
“Melalui agenda Jum’at Curhat ini, kita mau mendengarkan sejumlah masalah untuk disampaikan dan tentunya kita usahakan agar bisa mengintrospeksi kinerja Polri ke depannya bisa diperbaiki sesuai masukan dari masyarakat,” ujar Kapolres Dwi Handono Prasanto.
Kapolres Dwi Handono Prasanto juga mengingatkan kepada para sopir pick up agar senantiasa selalu mematuhi aturan berlalu lintas.
“Seperti surat-surat kendaraan, dilarang ugal-ugalan dalam mengemudi dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol serta mengonsumsi narkoba. Pahami tentang tanda-tanda atau rambu-rambu lalulintas,” kata Kapolres Dwi Handono Prasanto.
Sementara, kapospol KP3 Laut Lewoleba, Bripka Jonas Magang Sauw sangat mendukung komunitas sopir pick up.
“Karena yang pasti setiap masyarakat yang berkumpul dan membentuk satu komunitas, wajib kita dukung selama itu tidak melanggar aturan,” ungkap Bripka Jonas.
“Kami dari KP3 laut Lewoleba pasti akan memberikan bimbingan dan arahan terutama dengan harapan-harapan terbentuknya komunitas ini lebih terarah, terakomodir sebagai penyedia jasa angkutan, teman-teman komunitas ini lebih terorganisir dari sesi aturan berkomunikasi dan lebih beretika,” pinta Bripka Jonas sapaan akrabnya.
Kehadiran komunitas ini, kata Bripka Jonas, diharapkan untuk membantu penyelenggaraan kegiatan di pelabuhan laut Lewoleba.
“Pada prinsipnya kami mendukung penuh. Kami juga selaku pembina dalam komunitas ini karena mereka berada di wilayah kerja KP3 Laut Lewoleba,” tukas Bripka Jonas.
Ketua Kopiplat Lewoleba, Endong Bethan
Sementara, ketua komunitas pick up pelabuhan Laut Lewoleba, Endong Bethan menjelaskan banyaknya pick up di pelabuhan laut Lewoleba.
“Di pelabuan laut Lewoleba ada 38 kendaraan pick up, tetapi tidak semua sopir yang lainnya adalah kondektur,” beber Endong Bethan singkat. (*/Will)