INFOKINI.NET, KUPANG – PT Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur (NTT) meluncurkan program Penguatan & Pengembangan women care day bertepatan dengan peringatan hari ibu, selasa (22/12).
Program Women Care Day merupakan Suatu inovasi baru yang berkelanjutan bagi para wanita di NTT yang diinisiasi oleh Kapolda NTT.
Selain melibatkan stake holder di Provinsi NTT, kegiatan ini juga disaksikan oleh Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani, Korlantas Dir Gakkum yang diwakili oleh AKBP Dedi Rahman Dayan selaku Kasubdit Audit & Inspeksi Korlantas Polri, Dirut Indonesia Financial Group (IFG) yang diwakili oleh I Gede Suhendra Selaku Head Of Corporate Communication, Kadiv Pelayanan PT Jasa Raharja Haryo Pamungkas dan Kadiv Keuangan PT Jasa Raharja Triyugara yang aktif mengikuti via zoom meeting.
Isu kekerasan terhadap wanita dan tingginya tingkat kemiskinan di NTT merupakan triger penggerak program ini. Dari data yang dihimpun oleh Jasa Raharja sebesar 63% ahli waris mengalami pemiskinan pasca ditinggal oleh tulang punggung keluarga.
Inisiasi dari Kapolda NTT ini disambut baik oleh Jasa Raharja dengan melibatkan IFG bekerjasama dengan Grab Teknologi Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan Rumah BUMN dengan Bank Mandiri sebagai Koordinator untuk berkolaborasi dan mengemas program Women Care Day dengan model bisnis baru yang berkelanjutan.
Model bisnis dari program Women Care Day secara singkat adalah sebagai berikut :
1. Setelah dilakukan penyerahan santunan oleh Jasa Raharja, para janda yang menjadi ahli waris dapat diberikan opsi untuk menggunakan santunan dimaksud sebagai penyambung kehidupannya melalui wadah Program Women Care Day, dimulai dengan pemberian latihan cara produksi baik makanan, kerajinan, atau usaha kecil lainnya sampai dengan cara pemasaran atas produk dimaksud, termasuk cara pembuatan konten yang menarik di media sosial.
Platform yang disediakan adalah melalui pemasaran digital karena lebih efektif dan efisien mengena pada sasaran.
2. Selanjutnya yang menjadi ultimate adalah penyediaan marketplace atau tempat berjualan. Jasa Raharja telah mendapatkan dukungan dari Grab Teknologi Indonesia melalui program Grab Food dan dalam waktu dekat melalui Grab Mart dan juga Pasar.Id dari Bank Rakyat Indonesia.
3. Dukungan dari komunitas UKM juga didapatkan dari Rumah BUMN. Bank Mandiri sebagai koordinator akan menyediakan program unggulan sehingga para janda akan mendapatkan dukungan dari komunitas dalam mengembangkan usahanya.
4. Setelah menjalankan usahanya, dukungan modal lanjutan akan diperoleh dari KUR Mikro dari BRI dan Program Kemitraan dari IFG
Dalam sambutannya Kapolda NTT, Irjen Lotharia Latif menyampaikan, pada awalnya program ini diinisiasi secara sederhana namun karena dukungan mitra strategis sehingga program ini menjadi luar biasa, apalagi saat ini masyarakat membutuhkan program dan aksi – aksi yang nyata.
Kapolda NTT menyampaikan apreasiasi kepada Jasa Raharja yang telah bersinergi dengan Polda NTT dan stake holder lainnya sehingga program ini dapat berjalan sesuai dengan cita – cita yang diharapkan.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menyampaikan apresiasinya kepada polda NTT dan Jasa Raharja yang telah memberikan kado spesial bagi wanita NTT di moment hari ibu sambil berharap Program Women Care Day yang diselenggarakan di Provinsi NTT menjadi pilot project pemberdayaan wanita Indonesia yang dapat menginspirasi daerah – daerah lainnya.
Kepala Cabang Jasa Raharja NTT, Radito Risangadi yang diwawancara usai kegiatan berlangsung menyampaikan Saat ini telah berjalan pilot project untuk 7 Janda ahli waris korban kecelakaan di wilayah Kupang yang telah menerima bantuan dari member IFG yaitu pelatihan produksi, pengemasan produk, pemasaran secara digital, bantuan alat komunikasi, bantuan modal kerja dan penyediaan marketplace melalui Grab Food dengan pembuatan kanal khusus women care day.
“Sehingga masyarakat dapat membeli produk dengan mengedepankan kepedulian sosial. Sebagai informasi baliho kanal Women Care Day Polda NTT pada aplikasi Grab Food telah dipajang di perempatan El-Tari Kupang dalam rangka mensosialisasikan program dimaksud kepada masyarakat kota kupang dan sekitarnya. Kemudian telah diberikan pula pinjaman KUR Mikro oleh Bank Rakyat Indonesia kepada 6 Janda yang telah memulai penjualannya melalui medsos dan platform Grab Food,” imbuhnya.
Dijelaskannya, program ini juga melibatkan influencer media sosial di NTT untuk menyampaikan perjuangan wanita-wanita ini kepada masyarakat sehingga menjadi inspirasi bagi wanita-wanita lain untuk bangkit dan berjuang.
Kepala Cabang Jasa Raharja NTT menyampaikan terima kasih atas Dukungan Polda NTT, Member IFG yaitu Jamkrindo, Askrindo, Jasindo dan Jasaraharja Putera, Bank Rakyat Indonesia Cabang Kupang, Rumah BUMN dalam hal ini Bank Mandiri Kupang sebagai koordinator dan Grab Kupang.
“Kedepan IFG berharap melalui ekosistem baru ini, santunan yang diserahkan Jasa Raharja akan menjadi santunan yang berkelanjutan dan dapat menopang kehidupan yang lebih sejahtera, selain itu juga dengan kegiatan koloboratif ini dapat memperkuat branding IFG serta member IFG yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, memberikan solusi isu untuk meningkatkan engagment stakeholder dan meningkatkan peran IFG di masyarakat melalui kerjasama yang optimal oleh setiap member IFG. Semoga inisiasi ini menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain di Indonesia. (WK)
