INFOKINI.NET, LEMBATA – Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jack Wuwur mengatakan, faktor pendukung dalam pembangunan pariwisata adalah manusia itu sendiri.
“Ada satu yang menjadi utama dari berbagai sektor pembangunan pariwisata itu adalah manusia itu sendiri. Bicara pariwisata, pertanian, perhubungan, UMKM dan lain sebagainya, itu semua faktor pendukungnya adalah manusia itu sendiri,” ungkap Kadis Jack Wuwur saat memberikan sambutan pada
Seminar master plan kawasan Ili Lolo sebagai pusat wisata bahari berbasis budaya, bertempat di aula kantor desa Todanara, kecamatan Ile Ape Timur, Senin (31/10/2022).
Dikatakan, kawasan Wisata Ili Lolo di desa Todanara, Kawasan Teluk Waienga dan Kawasan Pegungunan Ili Lewotolok sangat potensial untuk dikembangkan dan mempunyai prospek wisata yang sangat menjanjikan.
“Mudah-mudahan di masa yang akan datang kawasan Wisata Ili Lolo dapat mengguncangkan dunia. Mungkin kemarin tradisi penangkapan ikan paus di Lamalera, bukan tidak mungkin kawasan Wisata Ili Lolo nanti dapat mengguncangkan dunia juga” harap kadis Jack Wuwur.
Sementara, Dewa Gede Ngurah Bio Mantara, tim Ahli kegiatan Penyusunan Master Plan sekaligus mantan direktur politeknik pariwisata Bali Menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Lembata yang sudah sangat cerdas di dalam merencanakan pembangunan suatu kawasan pariwisata.
“Di mana kawasan tersebut dimulainya dari melakukan perencanaan. Dan perencanaan inipun dilakukan melalui suatu kajian. Nah sekarang ini kami dari sekolah teknik pariwisata Nusa dua Bali diberikan tugas untuk mendesain suatu kawasan Ili Lolo yang nantinya dipergunakan sebagai kawasan wisata yang berbasis bahari dan kebudayaan,” ucap Dewa Gede.
Dari tematik ini, Lanjutnya, sangat tepat sekali, karena dari potensi-potensi yang ada di kabupaten Lembata ini memang lebih banyak di baharinya dan juga memiliki budaya-budaya yang sangat unik di Ili Lolo.
“Jadi tema ini sangat tepat sekali. Di dalam perencanaan master plan, yang pertama kami coba untuk menggali data,” terangnya.
Sementara, menurutnya, di dalam pembangunan atau pengembangan pariwisata baru, SDM itu sangat penting .
“Memang SDM perlu kita benahi. Di dalam pembenahan SDM ini kita harus merencanakan dulu. Kalau perencanaan ini sudah matang baru kita tahu SDM seperti apa yang kita butuhkan. Baru Tahap berikutnya sekarang bagaimana kita melakukan pembinaan-pembinaan terhadap SDMnya. Ini memang sesuatu yang kalah penting dan fundamental sekali dalam pengembangan kawasan pariwisata , SDM adalah suatu hal yang sangat primer,” pungkasnya. (*/WK)
