Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, S.sos Bersama Kadis Nakertrans Lembata, Rafael Betekeneng saat foto bersama Para Suster dan Anak-Anak yang Mengikuti Pelatihan
INFOKINI.NET, LEMBATA – Ketua DPRD Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Petrus Gero, S.sos menghadiri acara pelepasan peserta kursus informatika komputer dan peseta busana di Balai Latihan Kerja (BLK) Susteran Pada, Selasa (25/1/2022).
Kehadiran ketua DPRD Lembata didampingi Kepala BLK Yayasan Gunthild Karitas Peduli Sr. Margaretha Ada, SSpS dan kepala dinas Nakertrans kabupaten Lembata, Rafael Betekeneng, para peserta pelatihan beserta undangan lain.
Ketua DPRD Lembata Saat Memberikan Sertifikat Pelatihan Kepada salah Satu Peserta
Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero dalam sambutannya dihadapan para peserta pelatihan yang sebentar lagi siap terjun ke dunia kerja, dirinya menekankan tentang pentingnya kejujuran.
Dikatakannya, dalam dunia kerja Nilai Kejujuran itu sangat penting ketika
berkompetisi di dunia kerja.
“Karena itu mulailah belajar hidup jujur. Saya yakin sudah, tetapi teruslah di asa, karena itu anda yang masih muda-muda, gunakan bekal hidup itu dengan sebaik-baiknya,” kata Piter Gero sapaan akrabnya.
Lanjutnya, dalam dunia kerja, disiplin juga sangat penting.
“Dunia kerja terlambat 1 atau 2 menit sudah tidak bisa. Dalam dunia kerja, janjian bertemu dengan mitra bisnis jam sekian, dan terlambat 5 menit orang tidak mau tahu. Karena itu mulailah disiplin dari sekarang karena disiplin juga turut mendukung diri kita,” tegas Piter Gero.
“Kita menciptakan lapangan kerja artinya kita menjadi bos atas diri kita sendiri. Kalau sudah berkembang, anda sudah bisa membantu mempekerjakan lebih dari satu orang. Tetapi kita bekerja dengan orang, maka kita sedang membuat orang lain menjadi bos,” ucap mantan fotografer handal ini.
Lebih jauh, dijelaskan Piter Gero, sebenarnya untuk menciptakan pekerjaan itu, tidak perlu berpikir harus punya modal sekian.
“Sekarang banyak orang kaya tidak punya kantor. Melayanilah dengan hati di manapun anda berada di dunia kerja apa saja, anda harus tetap melayani dengan hati,” harap anggota DPRD tiga periode ini.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BLK Yayasan Gunthild Karitas Peduli Sr. Margaretha Ada, SSpS menjelaskan, hari ini BLK Susteran SspS Pada melepas 2 group peserta kursus.
“Group informatika komputer 12 peserta, group Busana 5 peserta. Total 17 peserta,” jelas suster Margaretha Ada.
Dikatakannya, dengan kegiatan pelatihan kursus tersebut, bisa meminimalisir pengangguran.
“Artinya setelah mengikuti pelatihan mereka wajib menciptakan lapangan kerja. Kalau mau lamar ke lembaga-lembaga, kalau belum dipanggil-panggil jangan menunggu lama, mulailah menciptakan lapangan kerja mulai dari apa yang mereka miliki itu,” tandas suster Margaretha Ada.
Dijelaskan Suster Margaretha, ada enam kompetensi yang peserta belajar di sini khusus untuk informatika komputer.
“Sedangkan untuk busana ada lima kompetensi, level 2 sampai dengan tahu menjahit kemeja pria dan tahu menjahit celana panjang dan itu sudah dibekali modal usaha khususnya. Dan mereka sudah menjahit di rumah dan mereka sudah menerima jahitan dan mereka sudah mendapat pemasukan,” bangga suster Margaretha menjelaskan.
Sementara, untuk penerimaan siswa baru, kata Sr. Margaretha akan dijadwalkan bulan Februari.
“Pelatihannya akan berlangsung di bulan Maret sampai Mei untuk gelombang pertama untuk empat jurusan, yakni jurusan tata busana, tata boga, jurusan bahasa Inggris anak, bahasa Inggris dewasa dan informatika komputer. Kita rencana sosialisasi di bulan Februari nanti,” pungkas Kepala BLK Yayasan Gunthild Karitas Peduli Sr. Margaretha Ada, SSpS. (*/WK)