Scroll untuk baca artikel
Daerah

Forum Wartawan di Kupang Kecam Aksi Premanisme Terhadap Pekerja Media

225
×

Forum Wartawan di Kupang Kecam Aksi Premanisme Terhadap Pekerja Media

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, KUPANG – Ketua Koordinator Forum Wartawan Flores Timur – Kupang, Amar Ola Keda mengecam keras tindakan yang dilakukan terhadap salah salu wartawan Terasntt.com.

Ia menilai tindakan yang diduga dilakukan oleh pekerja proyek terhadap wartawan berujung dengan penganiayaan perlu dipertanggung-jawabkan. Hal ini karena telah merugikan dan melecehkan baik dari personal maupun profesinya sebagai wartawan.

“Ini jelas telah mencederai hukum dan tindakan sengaja yang merugikan Agus sebagai pribadi maupun merendahkan profesinya sebagai jurnalis,” tukasnya, Sabtu (16/1).

Amar menyebut Forum Wartawan Flores Timur – Kota Kupang mengecam tindakan ini sehigga oknum yang bersangkutan perlu bertanggung-jawab atas tindakan yang telah dilakukan di hadapan hukum.

“Karena korban, Agustinus, sudah dan sedang bertugas sesuai profesinya apalagi telah mendapat perbuatan tidak menyenangkan demikian maka tidak dapat didiamkan, perlu ditindak,” kata dia.

Demikian ia mendesak perbuatan yang menyebabkan Agus mengalami luka-luka dalam tugasnya ini perlu mendapatkan penegakan hukum sesuai kode etik yang berlaku.

“Apapun itu tetap korban perlu mendapatkan penegakan sejelas-jelasnya,” lanjutnya.

Thoman Duran selaku Pemimpin Redaksi teras-ntt.com menyayangkan sikap brutal kontraktor dan pekerjanya terhadap wartawan terasntt Agustinus Lamablawa.

“Kami tetap mendukung wartawan menempuh jalur hukum atas kasus ini dan sesuai informasi dari korban, bahwa sebagai korban pengeroyokan sudah di laporkan ke Polsek Adonara,” kata dia.

Sebagai pimpinan, lanjutnya, dia akan terus mendorong kasus ini untuk diproses sesuai perundangan yang berlaku. Secara kelembagaan ia akan mendorong proses hukum ini diselesaikan sesuai aturan yang berlaku.

“Dan secara lembaga tidak akan tinggal diam terus mendukung proses agar tidak terjadi hal yang sama terhadap para wartawan di kemudian hari,” tukasnya. (*/ tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *