Scroll untuk baca artikel
DaerahWisata dan Budaya

Dukung Pariwisata Pantai, Desa Hadakewa Kembangkan Tanaman Hortikultura

358
×

Dukung Pariwisata Pantai, Desa Hadakewa Kembangkan Tanaman Hortikultura

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Dalam rangka mendukung Pariwisata Pantai, Pemerintah Desa Hadakewa, kecamatan Lebatukan, kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengembangkan tanaman hortikultura.

Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kewaaman, Senin (22/8/2022) kepada media ini mengatakan, pengembangan agrowisata berupa tanaman hortikultura tersebut untuk menjawab 20 persen program ketahanan pangan.

“Seperti yang disampaikan presiden Jokowi akibat Covid-19, dan dana Desa 20 persen difokuskan untuk ketahanan pangan”, ungkapnya.

Dikatakannya, ketahanan pangan di desa Hadakewa yang dapat diimplementasikan melalui sektor perikanan kelautan dan pertanian hortikultura.

“Kalau pertanian saya coba singkronkan dengan pariwisata yang sudah ada. Karena kebutuhan wisata pantai ini seperti kebutuhan makan dan minum sebagian besar di beli dari luar desa Hadakewa. Sementara presiden berharap agar uang itu harus berputar di dalam desa. Jangan sampai uang sudah dari pusat masuk ke desa keluar lagi”, katanya.

Dijelaskannya, program ini coba pemerintah desa terjemahkan agar ketahanan pangan di tahun 2022 yaitu menyiapkan agrowisata tetapi lebih fokus ke tanaman hortikultura.

“Mungkin kita tanam lombok, tomat, sayur-sayuran dan beberapa kebutuhan dapur lainnya yang nantinya mensuport kebutuhan pariwisata pantai Hadakewa”, tegasnya.

Untuk ketahanan pangan Laut, lanjutnya, pemerintah Desa Hadakewa telah menyiapkan satu kelompok nelayan lengkap dengan armada tangkap.

“Jadi dua konsep ini yang coba di terjemahkan dari ketahanan pangan yang diintegrasikan dengan wisata pantai yang telah berjalan sekitar satu tahun”, terangnya.

Sementara, ditambahkannya, design agrowisata dengan tanaman hortikultura telah disiapkan.

“Lahan telah dibersihkan dan akan dilanjutkan dengan design bedeng permanen dengan berbagai jenis bibit tanaman yang disiapkan,” tukas kades Hadakewa, Klemens kewamaa.

Lebih jauh, katanya, pemdes Hadakewa juga telah menyurati Dinas pertanian Kabupaten Lembata untuk memberikan perhatian melalui tenaga lapangan guna membantu pengembangan agrowisata desa Hadakewa.

“Tetapi besok kita mulai Kerja, material berupa batu merah nanti besok sudah ada untuk membuat bedeng permanen”, pungkas orang nomor satu di desa Hadakewa, Klemens kewamaa. (*/Willy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *