INFOKINI.NET, LEMBATA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menggelar acara groundbreaking pembangunan Kantor Terminal Point di Lokasi Harnus, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Rabu, 11 Desember 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mendukung konektivitas maritim nasional. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkuat layanan transportasi laut di kawasan Nusa Tenggara Timur.
Hadir dalam acara tersebut Pj. Bupati Lembata yang diwakilkan oleh asisten 3, jajaran pimpinan PELNI, Kepala Kantor Cabang Flores Timur, dan OPD terkait.
Direktur SDM dan Umum PT. PELNI, Heri Purnomo, dalam sambutannya secara virtual mengatakan, bahwa pembangunan Kantor Terminal Point di Lewoleba merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam pengelolaan logistik dan transportasi penumpang.
“Kami ingin memastikan bahwa PELNI hadir sebagai mitra pembangunan di daerah. Dengan adanya kantor terminal ini, kami berharap dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan optimal bagi masyarakat Lembata serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,”ujar Purnomo.
Sementara itu, Kepala Cabang Kantor PELNI Larantuka, Yulianto pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang telah memberikan dukungan luar biasa melalui hibah tanah untuk pembangunan gedung ini.
“Sebagai informasi Bapak dan Ibu, Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata telah memberikan tanah kepada PELNI dengan luas 754 m² tepatnya pada bulan bulan Mei 2023. Alhamdulillah di penghujung tahun 2024 ini, kami bisa segera merealisasikan pembangunan Kantor Terminal Poin PELNI Lewoleba yang insyaAllah akan selesai pada bulan Mei 2025”, ungkapnya.
Ia melanjutkan, tanah yang diberikan oleh pemerintah daerah ini merupakan bentuk komitmen dan perhatian terhadap pentingnya pengembangan transportasi laut yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Lewoleba ini.
Hal ini sejalan dengan komitmen PELNI untuk selalu meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya diwilayah Lewoleba.
“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung kantor ini, yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam mendukung proses ini”, jelasnya.
Kantor Terminal Point ini akan berfungsi sebagai pusat koordinasi operasional kapal PELNI di wilayah Lembata.
Pj. Bupati Lembata dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten 3 menyampaikan apresiasi atas inisiatif PELNI.
“Kami berharap fasilitas ini akan menjadi penggerak ekonomi baru bagi masyarakat Lembata, sekaligus membuka akses yang lebih luas ke wilayah lain di Indonesia,” ujar Mans Wutun.
Pembangunan kantor ini dijadwalkan selesai pada Mei 2025 dengan desain yang mengutamakan kelestarian lingkungan dan efisiensi energi. Kehadiran fasilitas ini juga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas daerah Lembata, sehingga mendukung program pemerintah dalam membangun Indonesia dari pinggiran.
Dengan hadirnya gedung baru ini, PELNI diharapkan semakin mampu memainkan peran strategis dalam mendukung konektivitas di kawasan NTT, menjadikan wilayah ini lebih terintegrasi dengan daerah lain di Indonesia.
Acara groundbreaking ditutup dengan prosesi peletakan batu pertama oleh perwakilan PELNI dan Pemerintah Kabupaten Lembata, yang ditandai dengan sekop semen secara simbolis sebagai tanda dimulainya pembangunan kantor tersebut. ****
