INFOKINI.NET, LEMBATA – DPRD kabupaten Lembata mengapresiasi atas terselenggaranya event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 9-11 Mei 2023.
Ketua DPRD kabupaten Lembata, Petrus Gero, S.Sos mewakili masyarakat Lembata menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan Labuan Bajo dalam cakupan wilayah provinsi NTT dipercayakan untuk Event sebesar ini.
“Tentu sebagai orang NTT kita bangga bahwa event kelasnya KTT dapat terselenggara di NTT terkhusus di Labuan Bajo,” ungkap Petrus Gero, Selasa (9/5/2023).
Dikatakannya, Labuan Bajo akan semakin di kenal luas di mancanegara dan tentu akan memberikan dampak kepada kita.
“Mudah-mudahan perhatian pemerintah pusat tidak saja tertuju pada Labuan Bajo. Karena di sisi barat NTT ada Labuan Bajo tetapi di bagian Timur juga ada sesuatu yang juga unik termasuk proses penangkapan ikan paus di Lamalera,” jelasnya.
“Maka kita juga mendorong pemerintah pusat juga memperhatikan wilayah bagian Timur seperti Alor, Lembata dan Flores Timur yang juga memiliki beberapa obyek baik itu wisata budaya, wisata alam yang luar biasa,” sambung orang nomor satu di DPRD kabupaten Lembata.
Ia berharap, semoga KTT di Labuan Bajo berjalan aman dan lancar.
“Harapan kita semoga KTT berjalan aman lancar dan sukses. Mudah-mudahan memberikan manfaat yang ganda untuk NTT dan Indonesia,” ucap Petrus Gero.
Sementara, wakil ketua I DPRD kabupaten Lembata, Fransiskus Gewura mengatakan atas nama pribadi dan institusi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI, bapak Joko Widodo yang telah menentukan pilihan untuk terselenggaranya KTT Asean di NTT khususnya di Labuan Bajo.
“Ini adalah sebuah peristiwa menarik dan sebuah momentum baik,” katanya.
Lanjutnya, yang perlu dilihat masyarakat NTT bahwa sepanjang ini kegiatan-kegiatan berskala internasional belum terjadi di NTT.
“Baru di kepemimpinan bapak Joko Widodo melihat NTT sebagai bagian dari pada wilayah kesatuan republik Indonesia dan memilih Labuan Bajo sebagai tempat yang pas untuk terselenggaranya KTT Asean, karena itu kita berterima kasih,” terang Fransiskus.
Ia mengucapkan rasa apresiasi dan terima kasih juga tidak sebatas itu. Tetapi lanjutnya, bagaimana semua komponen stakeholder, pemerintah di tingkat provinsi sampai di daerah harus mampu menciptakan situasi yang kondusif sehingga Penyelenggara KTT Asean tidak boleh ada cacatnya.
“Dalam artian tidak boleh ada gangguan-gangguan dari aspek stabilitas keamanan, kita lebih mengedepankan situasi kondusif agar KTT Asean ini bisa berlangsung aman dan tertib sehingga outputnya dapat dinikmati oleh Indonesia khususnya warga NTT,” tukas Fransiskus Gewura, wakil ketua I DPRD kabupaten Lembata.
Ketua komisi II DPRD kabupaten Lembata, Petrus Bala Wukak menjelaskan bahwa, Konferensi Tingkat Tinggi yang diselenggarakan di NTT khususnya di Labuan Bajo merupakan sebuah kebanggaan.
“Sebagai orang NTT kita merasa sebuah penghormatan karena presiden RI, bapak Joko Widodo mengambil Labuan Bajo menjadi titik kegiatan internasional,” imbuhnya.
Tentu KTT ini, kata Bala Wukak akan berdampak secara ekonomi kemudian promosi.
“Dan kita berharap ke depannya bukan Labuan Bajo saja tetapi ada kabupaten-kabupaten lain di NTT yang bagus yang juga bisa mendapat dampak dari pada KTT ini,” pungkas sekretaris partai Golkar kabupaten Lembata, Petrus Bala Wukak, SH. **Will