INFOKINI.NET, KUPANG – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan memanfaatkan potensi lahan tidur, Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menyulap tiga hektar lahan tidak produktif menjadi lahan produktif.
Kegiatan ini ditandai dengan penanaman bibit jagung oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum, bersama personel Ditsamapta di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Jumat (13/12/2025).
Dirsamapta Polda NTT, Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa penanaman jagung ini merupakan langkah awal dalam memanfaatkan potensi lahan tidur yang sebelumnya tidak terpakai.
“Adapun luas lahan sekitar tiga hektar yang kami sulap menjadi lahan produktif untuk ditanami jagung,” ujar Kombes Pol. Sudarmin.
Menurut Kombes Pol. Sudarmin, kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan nasional.
“Ada arahan dari pimpinan, khususnya dari Polri, untuk turut mendukung ketahanan pangan. Kami dari Direktorat Samapta telah melaksanakan kegiatan ini dan berharap hasilnya bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain menanam jagung, Ditsamapta juga memanfaatkan satu hektar lahan tambahan untuk menanam sayuran seperti terong, sawi, kol, cabai, dan tomat.
“Kami ingin memastikan keberagaman hasil pertanian di lahan ini. Selain jagung, tanaman sayuran ini akan menjadi sumber gizi tambahan,” jelas Kombes Pol. Sudarmin.
Untuk menjaga keberlanjutan, tim khusus telah dibentuk guna mengelola lahan secara berkesinambungan. Kombes Pol. Sudarmin berharap langkah ini tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk ikut memanfaatkan lahan tidur.
Sementara itu, Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono menyampaikan apresiasi kepada jajaran Ditsamapta atas inisiatif ini.
“Ini langkah konkret yang tidak hanya mendukung program nasional tetapi juga memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan hasil panen dari lahan produktif ini dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri di bidang pangan. (*/Willy)