INFOKINI.NET, FLOTIM – Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M. mendampingi Wakil Presiden RI (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau warga korban erupsi Gunung Lewotobi laki-laki Kab. Flores Timur, Kamis (14/11/2024).
Wakil Presiden RI bersama rombongan tiba di bandara Gewayantana pada pukul 11:25 dengan menggunakan pesawat CN-295, disambut Panglima TNI, Pangdam IX/Udayana, Pj. Gubernur NTT, Danrem 161/Wira Sakti sebagai Dan Satgas Pamwil NTT, Forpimda kab Flores Timur
Setibanya di Larantuka, Wapres langsung menuju titik titik pengungsian. Lokasi titik pengungsian pertama yang dikunjungi adalah Posko Lapangan Konga di SDK Konga. Ditempat ini Wakil Presiden RI berdialog langsung dengan warga pengungsi untuk mendengar kondisi dan kebutuhan mereka.
Setelah itu, Wapres RI melanjutkan peninjauan di titik pengungsin Posko Lapangan Kobasoma di SDK Pukaunu.
Dalam kegiatan ini Wakil Presiden RI didampingi oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BNPB Suharyanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P.,M.Si, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Bareto Nunes, S.E., M.M. Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, serta Pj. Bupati Flores Timur Sulastri H.I. Rasyid.
Wakil Presiden RI juga mengunjungi area Trauma Healing untuk anak-anak, memberikan mainan, dan menyapa mereka dengan hangat.
Margareta Noba, warga Nawakote, mengungkapkan rasa syukur atas keselamatan dan kenyamanan selama di pengungsian, namun berharap segera dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman.
“Puji Tuhan kami sehat, selamat, makanan pun cukup, dan anak-anak bisa belajar di sini. Kami berharap cepat dapat tempat baru,” harapnya.
Selain dua lokasi pengungsian tersebut, Wakil Presiden RI juga mengunjungi Posko Lapangan Lewolaga dan Eputobi untuk memastikan kesiapan logistik dan kenyamanan pengungsi.
Saat ini, tercatat sebanyak 13.649 pengungsi tersebar di berbagai titik pengungsian, termasuk Posko Lapangan Konga (1.748 orang), Posko Bokang Wulumatang (595 orang), Posko Lewolaga (2.343 orang), Posko Duntana Lewoingu (Eputobi) (979 orang), Posko Kabupaten Sikka (3.429 orang), Posko Kobasoma (644 orang), Posko Ile Gerong (350 orang), dan Posko Pengungsian Mandiri (3.561 orang). (*/Willy)
