Scroll untuk baca artikel
KEPOLISIAN

Kapolda NTT Resmikan “Diva Project” dan Renovasi Sumur Bor SPN Kupang

10
×

Kapolda NTT Resmikan “Diva Project” dan Renovasi Sumur Bor SPN Kupang

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, KUPANG – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si meresmikan sekaligus menandatangani prasasti Diva Project (Desain Ikan dan Larva) yang merupakan hibah dari PT. Biocycle Indo kepada Polda NTT, serta renovasi sumur bor di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan yang digelar di SPN Kupang ini turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Kementerian PPN/Bappenas RI sekaligus Komisaris Bulog, Frans B.M. Dabukke, S.P., M.Si, Direktur Aset Perkebunan Nusantara (PTPN III) Komjen Pol (Purn) Agung Setya, Gubernur NTT Emanuel Melki Laka Lena, S.Si, Direktur Utama PT. Biocycle Indo Christoper Tanu Wijaya, Walikota Kupang Dr. Christian Widodo, para Pejabat Utama Polda NTT, serta undangan lainnya.

Diva Project: Mengolah Sampah Jadi Manfaat

Dalam laporannya, Dirut PT. Biocycle Indo Christoper Tanu Wijaya menjelaskan bahwa Diva Project mengintegrasikan pengolahan sampah organik menggunakan teknologi Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam dengan budidaya ikan air tawar metode bioflok.

“Output dari program ini adalah ikan air tawar sebagai sumber protein hewani dan pupuk organik padat untuk kesuburan tanah. Kami berharap, melalui tangan Bapak Kapolda, proyek ini dapat menjadi pilot project yang dikembangkan di seluruh NTT,” ujarnya. Kapolda NTT: Dari Sampah, Jadi Sumber Ekonomi

Dalam sambutannya, Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT. Biocycle Indo.

“Program ini bukan hanya mengolah sampah secara cepat, tetapi juga menghasilkan pakan ternak dan pupuk organik. Walau ada aroma khasnya, manfaat ekonominya besar. Kami akan menjadikannya pilot project untuk kemudian dikembangkan di seluruh NTT, ungkap Kapolda.

Kapolda juga menyoroti pentingnya renovasi sumur bor di SPN Kupang yang selama bertahun-tahun tidak memiliki sumber air sendiri.

“Dengan bantuan ini, kini SPN memiliki sumur berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan siswa, asrama dan mendukung operasional Diva Project,” tambahnya. Gubernur NTT: Menjadi Lokus Berkah

Gubernur NTT Emanuel Melki Laka Lena menilai proyek ini sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor.

“Berbuat baik di NTT pahalanya besar, di dunia maupun di surga. Saya berharap proyek ini tidak hanya berhenti di SPN Kupang, tapi berkembang ke seluruh daerah,” kata Gubernur.

Bappenas: Ekonomi Sirkular Prioritas Nasional

Tenaga Ahli Kementerian PPN/Bappenas RI sekaligus Komisaris Bulog, Frans B.M. Dabukke menyampaikan bahwa pengolahan sampah menjadi produk bernilai adalah pekerjaan mulia.

“Zero waste dan ekonomi sirkular sudah menjadi prioritas nasional. Diva Project adalah contoh nyata. Tantangan berikutnya adalah memastikan pengelolaan yang berkelanjutan agar manfaatnya meluas,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti, peninjauan lokasi proyek, dan sesi foto bersama. Kegiatan ini menjadi langkah awal Polda NTT dalam mendorong inovasi ramah lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sampah dan ketahanan pangan.