INFOKINI.NET, KUPANG – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., yang diwakili para pejabat utama Polda NTT, melaksanakan kegiatan anjangsana ke sejumlah rumah purnawirawan Polri, warakawuri, dan anggota Polri yang tengah menderita sakit menahun, Senin (23/6/25).
Kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian dan penghormatan institusi Polri terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mengabdikan hidupnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan pejabat utama mengunjungi beberapa keluarga besar Polri yang berada di Kota Kupang, antara lain:
1. AKP Edi Melkianus Tube, anggota Yanma Polda NTT yang mengalami berbagai penyakit serius seperti stroke, gangguan ginjal, diabetes selama tiga tahun, serta gangguan daya ingat dan hilangnya indera penciuman akibat konsumsi obat. Ia kini menjalani rawat jalan tanpa fasilitas kursi roda, dengan kondisi istri yang tidak bekerja.
2. Keluarga almarhum Bripka Alfred Renoldy Leneng, yang telah meninggal dunia. Anak-anak beliau, Vicky Adrian Leneng dan Kevin Jashendy Leneng, kini diasuh oleh nenek mereka, Federika Eoh. Kedua anak tersebut baru menamatkan pendidikan SMA dan masih membutuhkan perhatian dan dukungan.
3. Warakawuri dari alm. Purnawirawan Thobias Fudikoa dari Polres Kupang, yang kini hidup bersama istri yang sudah lanjut usia dan dalam kondisi sakit-sakitan. Pasangan ini memiliki tujuh orang anak dan delapan cucu yang tersebar, dengan keterbatasan kondisi ekonomi.
4. Keluarga alm. IPDA Jesayarener “Chiko”, purnawirawan Polri yang gugur menjelang pelantikan pada tahun 2024. Ia meninggalkan seorang istri yang tidak bekerja dan anak yang masih kecil, kini tinggal di kawasan Oeba, Kota Lama, Kupang.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H. dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kegiatan anjangsana ini bukan sekadar seremoni, melainkan ungkapan tulus dari institusi Polri dalam menjaga tali silaturahmi dan menunjukkan bahwa keluarga besar Polri tidak pernah melupakan jasa para purnawirawan, warakawuri, dan anggota yang sedang berjuang dengan kondisi kesehatannya.
“Kegiatan ini merupakan wujud empati dan penghargaan kami terhadap pengabdian luar biasa dari para purnawirawan, warakawuri, dan anggota Polri yang pernah maupun masih mengabdi. Kami hadir untuk memberikan semangat, bantuan moril dan materil, serta memastikan bahwa mereka tidak berjalan sendiri,” ujar Kabidhumas mewakili Kapolda NTT.
Para pejabat utama Polda NTT yang hadir yakni Karo Ops, Karo SDM, Dirkrimsus, Kabiddokkes, Kabidkum dan Kabidhumas juga turut menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako, kebutuhan rumah tangga, serta sejumlah santunan untuk meringankan beban keluarga yang dikunjungi.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari keluarga-keluarga yang dikunjungi. Tangis haru dan rasa syukur menyelimuti suasana kunjungan, menunjukkan betapa besar artinya kehadiran pimpinan tertinggi Kepolisian Daerah NTT di tengah-tengah mereka.
Dengan semangat Bhayangkara yang ke-79, Polri terus berupaya memperkuat nilai-nilai kebersamaan, pelayanan, dan pengabdian tanpa henti untuk rakyat, termasuk kepada mereka yang pernah menjadi bagian dari institusi namun kini berada dalam keterbatasan.
