INFOKINI.NET, LEMBATA – Peringati hari Valentine Day atau hari kasih sayang yang biasanya diperingati pada tanggal 14 Februari, bank NTT cabang Lewoleba-Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi kemanusiaan berbagi kasih dengan memberikan bunga dan mendonasikan sebesar Rp 18 juta kepada anak-anak penderita stunting.
Kegiatan aksi kemanusiaan itu bertempat di Posyandu Berdikari Kelurahan Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Selasa (14/2/2023).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Bank NTT Cabang Lewoleba, Petrus Soba Lewar, SE kepada penjabat bupati Lembata, Drs. Marsianus Jawa, M.Si.
Usai menyerahkan, kepala bank NTT cabang Lewoleba, Petrus Soba Lewar, SE mengatakan, bantuan tersebut datang dari kantong pribadi semua pegawai Bank NTT Cabang Lewoleba untuk membantu Pemerintah Daerah dalam menekan prevalensi stunting bagi bayi anak usia bawah dua tahun atau baduta.
“Hari ini bertepatan dengan hari Valentine, Bank NTT punya kepedulian untuk membantu Pemerintah menurunkan angka stunting lewat donasi dari semua pegawai Bank NTT Cabang Lewoleba,” ujar Petrus.
Ia berharap, dengan bantuan dapat mengurangi penurunan angka Stunting.
“Mudah-mudahan bantuan sosial yang kami berikan dapat mengurangi penurunan angka stunting dan juga gizi buruk yang ada di Kecamatan Nubatukan. Nanti kita akan evaluasi, semoga ada peningkatan penanganan sehingga ada penurunan angka stunting kedepannya, ” sambung orang nomor satu di kantor Bank NTT cabang Lewoleba itu berharap.
Sementara, penjabat bupati Lembata, Drs. Marsianus Jawa, M.Si menyampaikan terima kasih kepada bank NTT yang sudah memberi bantuan kepada penderita stunting.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bank NTT karena sudah berkenan memberikan donasi dan bantuannya kepada penderita stunting dan gizi buruk ini ” tandas mantan kepala inspektorat provinsi NTT itu.
Bantuan dari Bank NTT ini, lanjutnya, sangat membantu dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Lembata tercintai ini.
“Saya minta kepada para lurah untuk lebih menjawab partisipasinya dan lebih mengarahkan masyarakat untuk bersama mengentas permasalahan ini agar kita bisa hilangkan angka stunting,” pungkas Pj. Bupati Marsianus Jawa. (*/Will)
