INFOKINI. NET, LEMBATA – Ketua Cabang Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maria Anastasia B. Tapobali melantik 9 ketua ranting GOPTKI se-kabupaten Lembata periode 2022-2024.
Kegiatan pelantikan bertempat di pelataran New Annisa Hotel Lewoleba-Lembata, Sabtu (3/12/2022).
Turut hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut, kepala dinas pendidikan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola, camat Lebatukan, Moses Tukan, perwakilan pejabat dari 9 kecamatan se-kabupaten Lembata dan undangan lain.
ketua GOPTKI kabupaten Lembata, Maria Anastasia B. Tapobali dalam sambutannya menjelaskan, sejalan dengan AD/ART maka GOPTKI fokus pada pendidikan anak usia dini terkhusus Taman Kanak-Kanak.
“Persoalannya adalah anak-anak tidak dapat berjalan sendiri karena harus ada beberapa stakeholder yang membantu mereka. Yang pertama pendidik dan tenaga kependidikan yang hari ini hampir belum pernah mengikuti diklat, mudah-mudahan anggaran tahun 2023 bisa melibatkan mereka, sebab pengetahuan mereka perlu dikembangkan”, ungkap Maria Anastasia.
Hal lain, lanjutnya adalah keterlibatan orang tua atau forum Ayah Bunda. Persoalannya adalah para guru di sekolah berjalan sendiri sedangkan Ayah Bunda berjalan sendiri.
“Mudah-mudahan forum Ayah Bunda segera terbentuk dan jalan bersama serta bekerja sama dengan BKBHI. Karena di forum Ayah Bunda ini anak diajarkan pertumbuhan, perkembangan, gizi dan kesehatan, perkembangan psikologi dan hak pengasuhan anak, serta perlindungan hak anak”, tegasnya.
Pada kesempatan yang sama,
Penasehat GOPTKI kabupaten Lembata, Yoram Enggelina meminta agar
pengurus yang baru dilantik hati ini dapat bekerja sesuai amanat yang diberikan.
“Agar GOPTKI Lembata dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan generasi berakhlak mulia, cerdas, serta berkualitas,” tegasnya.
Ia mengajak para pengurus GOPTKI untuk berkolaborasi dan bergandengan tangan mendukung pendidikan anak usia dini di kabupaten Lembata.
“Mari berkolaborasi, mulai dari bawah, yang paling sulit adalah kelompok bermain, PAUD dan TK, sebab situlah peletakan karakter yang paling utama. Pendidikan paling dasar ada di sana. Kadang anak-anak lebih mau mendengarkan gurunya daripada orang tuanya,” ungkapnya.
Lanjut dikatakan, GOPTKI merupakan penggabungan organisasi penyelenggara pendidikan Taman Kanak-Kanak.
“Organisasi ini adalah wajah yang melindungi lembaga yang menyelenggarakan pendidikan Taman Kanak-Kanak. Dan memiliki peran memupuk kecerdasan anak-anak, memberantas kebodohan dan mengemban tugas yang suci dan mulia demi Nusa dan bangsa,” ucapnya.
“Mari kita yang ada di GOPTKI bersama para guru mulai menumbuh kembangkan karakter anak-anak, bukan nilai matematika dan IPA, tetapi karakter yang paling utama. Kalau kelompok bermain biar bermain, kalau PAUD di tingkatkan bermain dalam verbal. Sementara kalau TK jangan dulu ajar matematika sebab matematika bukan urusan guru TK, apalagi mengajarkan matematika, jangan paksa dia, karena belum masanya.” sambung istri Penjabat bupati kabupaten Lembata ini. (*/WK)
