INFOKINI.NET, LEMBATA – Ketua Dewan Pimpinan Cabang KONGRES ADVOKAT INDONESIA (K.A.I) Wilayah Lembata dan Flotim Juprians Lamablawa, S.H.,M.H mendukung penuh wacana Brigjen Pol (purn) Anton Tifaona sebagai Pahlawan Nasional.
“Sebagai Orang Lembata, kita semua termasuk saya berkewajiban mendukung penuh wacana ini, kakek Brigjen Anton Tifaona adalah seorang tokoh besar Indonesia yang berasal dari tanah Lembata, negerinya pemburu paus,” Ungkap Jupri sapaan akrabnya saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Kamis (7/7/2022).
Dikatakannya, Kakek Anton Tifaona adalah seorang pensiunan Anggota Polri yang punya banyak jasa terhadap bangsa dan negara ini.
Salah satu gagasan beliau, lanjut Jupri, buat negeri ini adalah konsep pengendara sepeda motor wajib mengenakan helem sebagai pelindung diri adalah gagasan berlian beliau yang sampai hari ini digunakan oleh seluruh penjuru negeri dan masi banyak hal positif yang beliau tinggalkan untuk Nusantara yang dicintai bersama ini.
“Atas jasa-jasa Kakek Brigjen Pol (purn) Anton Tifaona, saya pikir Negara patut memberikan penghargaan kepada beliau dengan menyematkan status Pahlawan Nasioanl kepada beliau, ungkap Direktur LBH SIKAP Lembata.
Untuk diketahui, Brigjend Pol (purn) Antonius Enga Tifaona, selama hidup pernah mengabdi terhadap Bangsa dan Negara di berbagai tempat penugasan antara lain;
• Komandan Resort Kepolisian (DANRES) di Ngada, NTT ketika masih sebagai
Mahasiswa PTIK Wajib Praktek, Juni Tahun 1963 hingga Mei 1965
• Pertama kali bertugas usai lulus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
dipercayakan sebagai Sekertaris Pribadi PANGANDAK (panglima antar daerah
Kepolisian) di Kalimantan yang berkedudukan di Banjarmasin Kalimantan Selatan Tahun 1967.
• Dipromosikan menjadi Kepala Staf Komando Rayon Perairan dan Udara(POL AIRUD) di Kalimantan dan selanjutnya diangkat menjadi Komandan Polisi AIRUD Wilayah II, Kalimantan Tahun 1968 – 1976
• Diangkat menjadi komandan Antar – Resort (DANTARRES) Khusus di Timor Timur
Tahun 1977 – 1978
• Kembali ke Mabes Polri dan diangkat menjadi PABAN VI Asisten Operasi Kapolri
Tahun 1979 – 1983.
• Asisten Operasi Sapu Jagat di Jakarta, Tahun 1981(beberapa bulan).
• Asisten Operasi di POLDA Jawa Timur Tahun 1983 – 1985
• IRPOLDA Jawa Timur awal Tahun 1985 (tiga bulan)
• KAPOLDA Maluku Tahun 1985 – 1986
• KAPOLDA Sulutteng Tahun 1986 – 1988
• Wakalpolda Jawa Barat Tahun 1988 – 1989
• Dewan Hankamnas, Bangdep Pengembangan, Bidang Sosial dan Budaya Tahun 1990-1996.
• Komisaris Utama salah satu perusahan Yayasan Bharata Bakti Polri.
• Selama enam tahun di Yayasan Kejuangan Jendral Sudirman.
• Ketua Bidang Administrasi Personil Badan Penyelenggara(BP) UPN Veteran Tahun. (*/CH)
