INFOKINI.NET, KUPANG – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., dinobatkan menjadi Orang Tua Asuh Masyarakat Alor yang ada diluar Alor.
Acara penobatan berlangsung pada pagi hari sebelum memberikan pengarahan kepada Prajurit dan PNS di Kodim 1622/Alor dan kegiatan ini berlangsung di lobi Kantor Bupati Alor, Rabu (06/07/22).
Penobatan tersebut turut disaksikan oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S.E., Aster Kasdam IX/Udayana, Kasiter Kasrem 161/WS, Bupati Alor Drs. Amon Djobo, Wakil Ketua II DPRD Kab. Alor Sulaiman Sigh, S.H., Ws. Dandim 1622/Alor Letkol Czi Jati Priyono, A.Md, Kapolres Alor AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M., para Asisten Setda Kab Alor dan pimpinan Dinas SKPD Kab. Alor.
Bupati Alor Drs. Amon Djobo dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Puji Tuhan, Pangdam bersama rombongan serta Danrem 161/Wira Sakti hadir di Daerah ini dan diterima secara Adat.
“Bapak Danrem beberapa bulan yang lalu kami angkat menjadi Putra Alor yang ada di Kupang agar bisa melihat kepentingan Daerah Alor dari visi TNI AD. Ketika Daerah Alor di landa Covid-19 dan bencana Seroja serta bencana lainnya, TNI berada didepan maupun dibelakang Pemerintah Daerah dari Kodam IX/Udayana membantu kami mengangkat harga diri dan martabat kehormatan masyarakat disini yaitu membantu kami air bersih, membantu memperbaiki rumah-rumah masyarakat yang rusak dan membantu membangun jembatan”, ungkap Bupati.
Lanjut Amon Djobo, selain itu juga kami dibantu buku-buku sekolah termasuk perpustakaan sekolah di daerah-daerah sulit serta membantu pembangunan jalan dan memasang lampu jalan ada 15 unit.
“Kemudian TNI turut membantu upaya peningkatan gabah di Desa alor Kec. Alor Timur Daerah perbatasan ketika Covid-19. Mereka turun sampai dengan bisa membantu kami seluas 281 hektar dan gabah yang kami peroleh sebanyak 1.020 ton lebih. Ini semua adalah niat baik dan perhatian serius dari teman-teman TNI khususnya teman-teman yang ditugaskan di Daerah perbatasan maupun teman di Kecamatan dan Kabupaten. Harga diri teman-teman TNI terhadap Daerah ini sangat luar biasa, selain itu baru 5 s/d 6 bulan yang lalu Danrem 161 Wira Sakti membantu kami hampir 60 s/d 70 hektar untuk pohon Kelor agar dapat kami kembangkan lagi untuk kepentingan masyarakat disini”, paparnya.
“Kehadiran Bapak Pangdam disini kami akan nobatkan “Orang tua Alor yang ada di luar Alor” untuk menyuarakan nama baik dari Alor dengan kebutuhan-kebutuhan walaupun kecil tapi sesuai dengan kewenangan dan tugas pokok TNI. Selain itu juga TNI-Polri bergandengan tangan bersama-sama dilapangan berkontribusi dan mendistribusikan hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat makanan maupun obat-obatan. TNI-Polri maupun Pemerintah memperjuangkan semua itu sehingga sampai demikian kami sudah 6 s/d 7 bulan Covid-19 kami Negatif, sehingga kami harapkan kondisi-kondisi seperti inilah yang akan membatu ekonomi masyarakat. Pada saat Covid-19 pun TNI turut membantu masyarakat dengan kelompok-kelompok usaha masyarakat khusus untuk pengembangan ekonomi di daerah-daerah atau desa-desa terpencil”, sambungnya.
Ditempat yang sama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., menyampaikan, mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Alor atas penghormatan yang diberikan oleh warga Alor.
“Dalam hal Pemerintah Dearah Alor yang telah mengangkat saya sebagai Orang Tua Asuh atau Orang Tua Sesepuh Alor. Keberadaan TNI itu adalah kewajiban dan tugas pokok TNI yang diamanatkan oleh Undang-Undang. Dibawah kepemimpinan KASAD Jendral Dudung Abdurahman dimana beliau membuat 7 (Tujuh) perintah harian dan salah satunya bahwa kami TNI AD harus menjadi bagian solusi untuk mengatasi kesulitan rakyat yang ada di Wilayah kami bertugas, sehingga apa yang kami lakukan itu adalah tugas pokok kami, jadi tidak perlu meragukan keberadaan kami TNI bahwa kami melakukan tugas pokok untuk membantu kesulitan rakyat yang ada di Wilayah tugas kami masing-masing”, tegasnya.(*/WK)
