Scroll untuk baca artikel
Daerah

PENGENDALIAN KEUANGAN DAN ARTI PENTINGNYA

308
×

PENGENDALIAN KEUANGAN DAN ARTI PENTINGNYA

Sebarkan artikel ini

Gambar 1. Uang Kertas dan Uang Logam

Oleh: Wise Rogate Silalahi

INFOKINI.NET, KUPANG –
Pengendalian adalah salah satu dari proses Manajemen yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengendalian.

Tahapan ini berkesinambungan, artinya setelah pengendalian akan dilanjutkan kembali dengan perencanaan, pengoganisasian, dan seterusnya.

Pengendalian memiliki arti penting, yaitu untuk memonitor dan mengevaluasi bagaimana pelaksanaan dari perencanaan yang disusun, yaitu bahwa apa yang direncanakan dapat dilaksanakan.

Dalam pelaksanaannya, sesuatu yang direncanakan bisa mengalami kendala. Inilah gunanya pengendalian.
Pengendalian keuangan adalah pengendalian dalam hal pengelolaan sumber dan penggunaan dana.

Ada beberapa alat yang dapat dipakai untuk mengendalikan keuangan, di antaranya:

1. Laporan Keuangan
Berisi kondisi keuangan, laba rugi perusahaan, informasi proses penerimaan dan pengeluaran uang, serta penjelasannya. Yaitu Neraca, Laporan Laba Rugi, Kas masuk dan Kas keluar, serta penjelasan.

2. Analisis Laporan Keuangan
Adalah menganalisis prestasi keuangan.

Alat digunakan adalah rasio keuangan, yaitu perbandingan antara komponen tertentu dibandingkan dengan komponen lainnya, unruk melihat bagaimana kinerja suatu keuangan. Ada juga rasio keuangan industri, yaitu membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan rata-rata industri yaitu perusahaan lain yang sejenis.
Jenis-jenis ratio: Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktifitas.

3. Penganggaran

Adalah perencanaan keuangan untuk jangka waktu tertentu.

Tipe penganggaran: Anggaran operasional, anggaran keuangan. Dalam proses penyusunan anggaran, ada anggaran normal (dilakukan berdasarkan anggaran tahun sebelumnya) dan ada anggaran berbasis nol (dihitung nol, seolah-olah baru melakukan).

Perilaku Fungsional Penganggaran: memotivasi, membantu koordinasi, juga perbaikan. Perilaku Disfungsional Penganggaran: Salah persepsi, menjadikan motivasi yang salah, menurunkan motivasi (jika target terlalu tinggi).

4. Pemeriksaan Keuangan (Audit). Ada audit internal, dan ada audit eksternal. Opini yang dikeluarkan oleh audit akan menjadi petunjuk mengenai bagaimana proses pelaksanaan keuangan di perusahaan tersebut.

Penulis : Dosen Fakultas Ekonomi UPBJJ Universitas Terbuka Kupang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *