Scroll untuk baca artikel
Pemda Lembata

Landing di Wunopito, Wabup Lembata Sebut Sayap Pariwisata Telah Tersambung Kembali

240
×

Landing di Wunopito, Wabup Lembata Sebut Sayap Pariwisata Telah Tersambung Kembali

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Maskapai wings air ATR/72-600 resmi melakukan penerbangan perdana berjadwal ke kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Jumat (18/6/2021)

Pantauan media ini, rombongan penerbangan perdana berjadwal wings air landing di bandar udara Wunopito tepat pukul 11.30. Rombongan disambut pemerintah kabupaten Lembata dalam hal ini, wakil bupati Lembata, Thomas Ola Langoday bersama beberapa pejabat lain.

Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday dalam sambutan, mengatakan, sejak pandemi Covid-19, salah satu sayap pariwisata Lembata patah dan akses di udara benar-benar mati.

Dijelaskannya, karena sayapnya hanya sebelah (Transportasi Laut) akhirnya kunjungan wisatawan ke Lembata menjadi berkurang dan malah menurun drastis.

“Hari ini sayap itu telah tersambung kembali,” jelas Wabup Thomas Ola Langoday.

Lanjutnya, Wings Air telah mendarat dengan sukses di Lembata.

“Kami berharap maskapai Wings Air terus beroperasi sehingga kunjungan wisatawan bertambah karena pariwisata merupakan prime mover di Lembata,” kata orang nomor dua di kabupaten Lembata.

Dijelaskannya, kalau banyak kunjungan di Lembata berarti permintaan akan komoditi masyarakat meningkat.

“Kami sedang merintis sorgum yang akan menjadi ikon makanan lokal di Lembata. Kami yakin dengan pelayanan Wings Air di Lembata, mobilitas orang dan barang juga akan meningkat. Mudah-mudahan kehadiran Wings Air memberi kenyamanan kepada masyarakat Lembata,” tegas mantan dekan ekonomi Unwira Kupang ini.

Kepala Kantor UPBU Wunopito, M. Syaiful Syuhri, memastikan pihak bandara tetap menerapkan protokol kesehatan yang optimal dalam pelayanan pasca beroperasinya kembali bandara wunopito bagi penumpang.

“Dalam rangka pencegahan penularan Covid-19, protokol kesehatan diterapkan baik physycal distancing dan handsanitizer maupun sarana cuci tangan kita sudah disiapkan” ungkap Syaiful Syuhri.

Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan kadin NTT, Bobby Lianto, mengatakan, Penerbangan perdana ini kenapa Kadin NTT kawal karena 1 tahun 6 bulan tidak ada pesawat masuk di Lembata.

“Tentu perekonomian kita di sini, kalau kita mau undang investor datang bagaimana caranya,” tandas Bobi Liyanto.

“Jadi kamar dagang mendesak supaya bisa terjadi penerbangan hari ini. Kita sangat menyambut dan meminta supaya semua pihak untuk mendukung,” harap Bobi Liyanto.

Sementara, ketua kadin Lembata, John Kwertayasa mengatakan kehadiran wings air sangat berpengaruh terlebih pada jaringan perekonomian.

“Sehingga yang kita harapkan ada impati juga dengan pengusaha-pengusaha dari luar yang bisa menanamkan modalnya di kabupaten Lembata. Dengan kehadiran wings air ini, mudah-mudahan bisa membawa dampak bagi perekonomian di kabupaten Lembata,” tutup ketua kadin Lembata. (*/WK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *