INFOKINI.NET, LEMBATA – Dandim 1624/Flotim Letkol Czi. Imanda Setyawan, S.T, M.I.P., memberikan penekanan terkait protokol kesehatan bagi warga pengungsi erupsi gunung Ile Lewotolok.
Penekanan Dandim disampaikan pada acara, kegiatan rapat evaluasi penanganan Darurat Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotok yang dipandu Oleh Asisten III Bid Administrasi, Wenseslaus Pukan, diikuti -+30 (Tiga puluh) peserta, bertempat di Posko Utama pengungsian, Jln. Trans Lembata, Kel. Lewoleba Tengah, Kec. Nubatukan, Kab. Lembata.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T, M.I.P., Menyampaikan, bahwa semua pihak perlu adanya komunikasi ekstra dengan adanya penambahan waktu dalam penanganan bencana erupsi gunung ile lewotolok.
“Dan tentunya data harus dibenahi kembali, itulah adanya komunikasi antara Satgas ini perlu dijaga dengan baik sehingga data bisa semuanya sinkron,” ungkapnya.
Dikatakannya, pasca setelah terjadi pengungsian ini agar perli diwaspadai muncul penyakit DBD dan Malaria.
“Saya mengingatkan agar tetap dijaga protokol kesehatan dan mari kita saling mengingatkan sampai kepada masyarakat. Untuk itu dari kita dulu untuk mempraktekkan sehingga menjadi contoh dalam kehidupan kita sehari-hari di masyarakat umumnya,” katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T, M.I.P.,Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten, SH, S.I.K, M.I.K, Kalak BPBD Kab. Lembata, Thomas Tipdes Lelangriang, SE. MSI., Danpos TNI – AL Lembata Letda Laut (PM), Triawan A, SH., Para Pimpinan OPD Kab. Lembata, Camat Nubatukan, Ibu Maria Anastasia Barabaje, A.P, M.Si.,Camat Ile Ape, Simon Langoday, Camat Ileape Timur, Nikolaus Ola. (WK)