INFOKINI.NET, LEMBATA – Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kabupaten Lembata, Anselmus Bahy mengingatkan pemilih pemula (Mereka yang akan memasuki usia memilih dan akan menggunakan hak pilihnya yang pertama kali dalam pemilu seperti (SMA/SMK/MA/Sederajat) untuk menjadi pemilih cerdas dan hindari Golongan Putih (Golput) pada pesta demokrasi yang akan datang.
“Jadilah pemilih yang cerdas dan jauhi golput,” kata Ansel Bahy sapaan akrabnya, saat kegiatan Penyuluhan Politik Kepada Masyarakat, Pemilih Berdaulat Negara Kuat, bertempat di Olimpik Ball Room, Jumat (23/10/2020).
Lanjut Ansel, sebagai orang muda jangan jadi provokator dan pemicu di tengah masyarakat.
“Di kampung, yang pasti disaat anda bicara orang mendengar karena anda orang muda. Jadi Jangan jadi pemicu dan provokator,” imbuhnya.
Ansel Bahy menjelaskan, sebagai pemilih pemula harus jadi filter (Penyaring) informasi.
“Kalau informasi yang sumbernya tidak jelas, jangan percaya,” kata Ansel Bahy.
Mantan camat Lebatukan ini meminta kepada perwakilan SMA, SMK, MA dan Sederajat di kota Lewoleba yang hadir pada kegiatan hari ini untuk melatih diri menjadi penengah yang baik.
“Tugas kamu menghubungkan kembali kedua kelompok yang bertikai. Bukan memanaskan situasi,” tandas Ansel Bahy.
Sementara, Komisioner KPU Lembata Petrus Payong mengatakan, kegiatan ini yang menjadi sasaran adalah pemilih pemula.
“Pemilih pemula itu perkiraan umur berkisar 17-21 tahun,” jelas Petrus.
Petrus, untuk pemilu-pemilu mendatang golput semakin menipis.
“Semoga ke depan, golput semakin tipis dengan adanya kesadaran pemilih bahwa, kalau tidak memilih itu sama dengan tidak membawa perubahan,” tutup Piter Payong. (Roy)
