INFOKINI.NET,KOTA KUPANG – Setelah terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Adisucipto kelurahan Penfui, Yohanes FR. Laga Tapobali beserta badan pengurus periode 2020 – 2023 resmi dilantik oleh Plt Camat Maulafa, Lodywik Djungu Lape, Sabtu (11/6/2020) di kantor Lurah Penfui.
Ketua Karang Taruna Adisucipto kelurahan Penfui yang akrab disapa Jefri Tapobali mengatakan kegiatan pelantikan ini akan menjadi cikal bakal untuk memadukan asa dan karsa dalam memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan daerah dan pelayanan kemasyarakat lewat peran orang-orang muda yang bermartabat.
“Kita memang tidur di ranjang yang berbeda tapi kita memiliki mimpi yang sama Bagimana kita memberi kontribusi nyata untuk kelurahan yang kita cinta ini,” kata Tapobali.
Tapobali menjelaskan karang taruna Adisucipto memiliki Visi dimana Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kreatifitas generasi muda yang berkelanjutan untuk menjalin persaudaraan dan rasa kebersamaan menjadi mitra organiasasi lembaga, baik kepemudaan ataupun pemerintah dalam pengembangan kreatifitas. Kemampuan dibidang Kesejahteraan Sosial baik untuk masyarakat dilingkungan sekitar ataupun diwilayah lain.
“Visi ini adalah mercusuar yang harus menjadi titik focus kita dalam menjalankan peran kita sebagai karang taruna. Tanpa sebuah visi yang jelas maka kita hanya akan berjalan dalam kegelapan tanpa mengetahui arah yang jelas untuk kita tuju,” jelas Tapobali.
Untuk mewujudkan Visi, kata Tapobali maka ada 5 Misi yang akan dilaksanakan yakni Pertama, Menjadikan generasi pemuda sebagai agen perubahan yang mampu memyebarkan nilai-nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat.
Kedua, Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Membangun dan mewujudkan ekonomi kreatif pada generasi pemuda guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pemuda.
Ketiga, Menjalin kemitraan dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun non-pemerintah yang berkompeten untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda serta menangani permasalahan sosial kemasyarakatan.
Keempat, Membangun tata kelola karang taruna yang berbasis kemajuan zaman, prinsip keterbukaan, dan bertanggung jawab demi meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat khususnya generasi muda.
Dan kelima, Membangun budaya generasi muda yang berbasis literasi, kreasi, inovasi dan religius.
“Visi dan Misi ini hanya akan menjadi dongeng pengantar tidur jika kita tidak bergandengan tangan dalam mewujudkan itu semua. Sebagai Ketua Karang taruna, saya sangat membutuhkan kerjasama semua pihak bagimana kita bersatu padu dalam bergerak untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita bersama,” imbuhnya.
Menurut Tapobali sudah bukan saatnya lagi Karang taruna hanya sebagai pelengkap tapi harus menjadi penggerak pembangunan dalam kelurahan dengan tetap bersinergi dengan berbagai program pemerintah dalam setiap tingkatan.
“Kita tidak bisa pungkiri bahwa begitu banyak stigma negatif yang disematkan kepada kita sebagai orang muda baik oleh orang diluar maupun orang NTT Sendiri. Stigma tentang kemiskinan dan ketertinggalan seperti daki yang sulit untuk dibersihkan. Kondisi ini terus berlangsung dari satu pemimpin ke pemimpin yang lain. Sadar atau tidak orang-orang muda turut berperan dalam menciptakan stigma negative tentang daerah ini,” tandasnya.
Karang Taruna Adi Sucipto di Kelurahan Penfui tidak boleh terjebak menjadi penghasut apalagi menjadi pencemooh terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di Kota Kupang.
Karang Taruna Adi Sucipto harus memiliki tanggungjawab moral tanpa menuduh pihak lain sebagai Pilatus apalagi Barabas.
“Kita harus menjadi garam dan terang sehingga tidak membuat pikiran masyarakat membusuk dan tinggal dalam kegelapan jiwa,” katanya.
“Karang Taruna Adi Sucipto harus menjadi bintang fajar yang mampu memberi harapan bagi masyarakat di Kelurahan Penfui dan Kota Kupang pada umumnya,” sambungnya.
Jika kehadiran Karang Taruna disambut dengan cibiran, cemooh bahkan hinaan, Tapobali mengatakan, anggaplah itu sebagai badai yang akan menerbangkan kita semakin tinggi seperti rajawali. Ingatlah Orang yang menabur dengan air mata, akan menulai dengan sorak sorai.
Tapobali juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyikapi fenomena Virus Corona atau Covid-19 yang saat ini sedang melanda dunia harus dilihat sebagai ancaman. Oleh sebab itu sangat penting untuk kita mengikuti semua saran dan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam menghadapi wabah ini.
“Sebagai orang beriman, saya juga mengajak kita untuk tetap berdoa kepada Tuhan yang maha Esa untuk melindungi kita dari wabah carona ini,” pungkas Tapobali.
Plt Camat Maulafa, Lodywik Djungu Lape dalam sambutannya menyampaikan Karang Taruna merupakan wadah berkumpulnya orang-orang muda. Karang taruna sebagai organisasi sosial harus bisa mempertahankan jati diri para pemuda sebagai makhluk sosial yang lebih baik.
“Kita sebagai makhluk sosial harus bisa mempertahankan jati diri yang baik dan bisa menjadi contoh bagi yang lainnya,” ucap Lodywik yang juga kadis Sosial Kota Kupang ini.
Ia berharap dengan kepengurusan Karang Taruna Kelurahan Adisucipto Penfui yang baru bisa membawa karang taruna lebih baik.
“Manfaatkan kesempatan atau amanah ini atas kepercayaan masyarakat, harus dijaga benar-benar oleh para pengurus,” pesannya.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Lurah Penfui bersama jajarannya, Ketua LPM Kelurahan Penfui, Majelis Pertimbangan Forum Karang Taruna Adisucipto Penfui,
Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boimau, Ketua Larang Taruna Oetete, Liliba dan Penfui Timur, Ibu Pendeta GMIT Jemaat Bait’el Kampung Baru, Frater Top Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui, Babinsa dan Babinkamtibmas kelurahan Penfui, para ketua RT/RW sekelurahan Penfui, Tokoh masyarakat dan tokoh agama. (WK)