INFOKINI.NET, ATAMBUA – Ditengah maraknya penyebaran virus corona di berbagai wilayah, dan adanya atensi untuk tidak digelarnya kegiatan mengumpulkan orang, namun Anggota DPRD Kabupaten Belu dari Partai Amanat Nasional (PAN) Nini Wendelina Atok tetap menggelar Masa Reses II tahun 2020.
Reses biasanya mengumpulkan masa atau masyarakat namun kali ini berbeda, Nini memanfaatkan kesempatan Reses dengan mengunjungi masyarakat dari rumah ke rumah atau “Door to Door” (pintu ke pintu).
Seperti yang dilakukanya di Dusun Oetfo Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar), Kabupaten Belu pada Senin, 13 April 2020.
Nini datang menemui warganya dari rumah ke rumah. warga begitu kaget saat ini Nini mendatangi rumah mereka. bagi mereka selama ini belum ada DPRD yang datang menemui mereka dari rumah ke rumah.
Warga yang ditemui Nini mengeluhkan soal Infrastruktur jalan, pertanian dan air bersih. Seperti yang dikeluhkan Melkianus Berek, Pihaknya mengharapkan kepada Pemerintah untuk memperhatikan jalan di dusun Oetfo.
“Jalan raya ini sudah rusak selama 7 tahun, kita minta pemerintah untuk perhatikan,” ujar Melkianus.
Sementara itu menjawab aspirasi masyarakat yang ditemui Nini, Wanita 23 tahun ini menjelaskan, Semua masukan dan saran dari masyarakat akan dirinya sampaikan kepada Pemerintah.
Nini mengaku, usulan dan masukan dari rumah ke rumah akan ia rangkum sebagai laporan yang akan disampaikan.
“Sudah ada beberapa pengeluhan dari warga tentang pembangunan jalan di dusun Oetfo dan masalah air, ” kata Nini.
Di sela-sela Reses itu, Nini membagikan masker kepada masyarakat yang dikunjunginya. seraya memberikan masker Nini menghimbau kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga diri ditengah wabah corona.
“Kita ikut arahan Pemerintah, tinggal di rumah, bila ada kegiatan di luar saya harap menggunakan masker,” ajak Nini kepada mereka.
Ditemui media ini, Nini mengungkapkan bahwa ia memberikan informasi dan mengajak masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga ketenangan ditengah-tengah masyarakat terkait wabah Corona Virus Deseas (Covid 19).
“Mari kita bersama-sama menjaga ketenangan sambil berupaya mengantisipasi Covid 19,” imbau sekretaris komisi I DPRD Belu itu.
Ditambahkan, dalam penanganan Covid 19, sudah ada prosedur tetap (protap) yang harus dilakukan oleh Satuan Tugas yang telah terbentuk.
Sementara itu, salah satu masyarakat Joanita Parera Soares mengaku bahwa masker kini menjadi langkah.
“Saya sudah lama mencari, tidak dapat. kami berterima kasih kepada Ibu Nini, kami sangat-sangat berterima kasih karna sudah mendapatkan masker ini, kami ingin keluar takut sekali, banyak yang pakai dan banyak yang tidak pakai,” katanya. (tim)