INFOKINI.NET, LEMBATA – Anggota DPRD Lembata NTT, David Blasius Huklele atau sapaan akrab Vigis Koban buka suara terkait rendahnya Pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten Lembata.
Ditegaskan Vigis, Lembata butuh investor untuk menambah PAD.
“Kenapa harus ada investor supaya kita bisa dapat PAD,” tegasnya saat reses di kelurahan Lewoleba, Jumat 20 Desember 2024 malam.
Tetapi dengan catatan, kata Vigis, datang bawa alat, teknisi dan lokalnya kita punya.
“Kan begitu. Doa-doa supaya pasir dan kerikil bisa dibawa ke IKN karena saya punya akses itu. Kita harus bawa orang datang untuk persentase,” katanya.
Area pelayaran kita, jelas Vigis dari Samarinda ke Kupang itu Batubara.
“Ada 2 sistem carter kapal Time Carter (TC) itu butuh waktu long time. Kapal pulang kosong kita tidak bisa pakai tapi kalau freight charter (FC) dia pulang kosong, dia bisa mampir,” jelas Vigis.
“Kita juga lagi siap membuka galangan, saya sudah komunikasikan lagi siap, apakah tempatnya memungkinkan atau tidak karena itu ada studi amdal, orang mau datang buka, anak Lembata kepingin buka galangan di sini. Saya bilang kalau serius datang kita pertemukan,” sambung Vigis Koban.
Sekarang lanjutnya, orang Lembata berpikir untuk mendapatkan PAD harus ingat bawa uang 2000-5000.
“Karena sebentar lagi penertiban semua parkiran, tidak ada alasan. Dengan menyumbang 2000 saja itu sudah banyak hal yang kita lakukan,” tutup Vigis Koban sapaan akrab David Blasius Huklele. (*/Willy)
