INFOKINI.NET, LEMBATA – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pengaduan (ULP) Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) membackup Genset khusus di kantor KPU Lembata dan 5 kecamatan untuk mendukung kegiatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Untuk pilkada besok, kami PLN ULP mendukung pilkada Lembata dengan membackup genset di kantor KPU dan 5 kecamatan yakni kecamatan Ile Ape, Lebatukan, Omesuri, Buyasuri dan Nagawutun,” ungkap Manager PLN Unit Layanan Pengaduan (ULP) Lembata, Daniel Anton Meok, Selasa 26 November 2024.
Ia mengungkapkan, banyak hal yang sudah dilakukan PLN ULP Lembata.
Pertama, lanjut Anton Meok, menjelang pilkada, PLN ULP Lembata mensupport penambahan mesin kurang lebih 500 mega.
“Jadi untuk kesiapan dari kami pembangkit saja untuk cadangan kurang lebih 1,6 saat ini,” ucapnya.
“Untuk antisipasi yang kami sudah lakukan, di kecamatan Nubatukan kami kolaborasi dengan pihak kecamatan dalam hal ini camat, babinsa dari TNI dan Polri dan lapas. Istilah kami Right of Way (ROW) penebangan pohon-pohon yang berdekatan dengan jaringan kami,” sambung Anton Meok, orang nomor satu di PLN ULP Lembata ini.
Untuk besok, katanya, sebanyak 5 kecamatan dan kantor KPU akan di backup genset yakni di kecamatan Ile Ape, Lebatukan, Omesuri, Buyasuri dan Nagawutun.
“Dan di desa Dulir kecamatan Atadei, karena listrik belum menyentuh, kami bantu dengan lampu emergensi. Di titik-titik tertentu kami suport sebanyak 2 dan ada yang 3 seperti Buyasuri dan Omesuri sedangkan kecamatan lain kami suport dengan masing-masing 2,” kata Anton Meok.
“Itu mungkin daerah yang menurut kami rawan apalagi di musim penghujan sekarang ini,” sambungnya.
Menurutnya, untuk Lembata keseluruhan hampir 67 persen gangguan pohon.
“Khususnya daerah Buyasuri dan Omesuri, banyak masyarakat yang belum mengijinkan pohonya kami tebang, di mana pohonnya sangat dekat dengan jaringan kami. Kami sudah berupaya pendekatan dengan camat untuk membantu kami bisa mengadakan perabasan pohon yang dekat dengan jaringan kami,” terangnya.
“Mudah-mudahan, besok ini cuaca mendukung. Takutnya, jangan sampai hujan angin yang mengkwatirkan kami, karena sangat rawan daerah Buyasuri dan Omesuri karena di sana banyak pohon-pohon yang mudah apabila ada angin kencang sedikit pasti tumbang dan kena jaringan dampaknya meluas dan pasti ada pemadaman, itu yang kami kwatirkan tetapi untuk personil kami siap 24 jam jika terjadi sesuatu kami siap eksekusi. Secara kesiapan, kami rasa aman untuk pasukan listrik,” tutupnya. (*/Willy)