INFOKINI.NET, LEMBATA – Mantan ketua DPD 2 Partai Golkar Lembata, Yohanes De Rosari (YDR) mengucapkan Terima Kasih kepada masyarakat yang telah memberikan mandat kepadanya untuk kembali menjadi anggota DPRD Propinsi NTT sekaligus permohonan maaf karena belum bisa menjawab permintaan masyarakat untuk maju di pilkada Lembata 2024 ini karena dirinya (YDR) mengalami ganguan kesehatan.
“Terima Kasih saya ucapkan Kepada 9.571 masyarakat Yang Telah Mempercayai saya untuk kembali ke DPRD propinsi NTT, saya juga minta maaf karena belum bisa memenuhi harapan publik untuk maju pada pilkada Lembata, 2024 ini” ujar YDR.
Mantan ketua DPRD Lembata ini juga mengatakan bahwa satu- satunya alasan dirinya batal maju pilkada Lembata karena kesehatan yang kurang baik.
“Saya sedang sakit dan hal ini sudah saya sampaikan ke DPD Propinsi NTT maupun ke DPP. Itulah mengapa saya tidak ikut mendaftar sebagai salah satu bakal calon bupati dari partai Golkar” terang YDR.
Dikatakan anggota DPRD propinsi NTT ini bahwa untuk membangun Lembata tidak semata melalui jabatan bupati tetapi oleh semua kalangan dari berbagai profesi lainya baik itu DPRD, wiraswasta, wartawan, petani dan lainya. Hanya beda di kewenangan tetapi kita semua punya peran membangun Lembata.
“Semua kita punya kontribusi untuk membangun Lembata menjadi lebih baik,” tegas Hoat sapaan akrab YDR.
Selain itu YDR yang dihubungi media ini melalui telepon seluler (27/4/2024) menegaskan dirinya memberikan apresiasi dan dukungan kepada kader partai Golkar yang sedang berproses untuk menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Lembata.
Ada calon wakil yang telah mendaftar yakni, Petrus Bala Wukak dan abu bakar sulang. Ada juga bakal calon bupati yang mendaftar dan bersedia untuk di survei yakni Jimy Sunur. Sebagai kader partai sebesar Golkar tentu yang kami harapkan adalah kemenangan dalam pemilihan untuk membawa Lembata menjadi kabupaten maju dan masyarakat sejahtera.
“Soal surat pengunduran diri karena ditetapkan oleh rakerda dan munas, YDR mengatakan, saat ini ia sedang mempelajari juknis dan juklak terkait hal itu apakah mesti dilakukan atau tidak namun yang pasti Pak Mekeng di DPP dan Pak Laka Lena di Propinsi sudah disampaikan terkait kondisi kesehatan dirinya,” terang Hoat.
Ketika ditanya tentang Jimy Sunur, YDR mengatakan, tidak salah Golkar mendorong jimy Sunur. “Bapaknya Yan Sunur adalah salah satu kader terbaik Golkar yang selalu punya solusi ketika Golkar dihadapkan pada persoalan”, katanya.
Yan Sunur orang Golkar hingga maut menjemputnya, jadi bagi saya wajar ketika anaknya di dorong Golkar untuk menjadi calon Bupati Lembata,” tutupnya. MS/SL