INFOKINI.NET, LEMBATA – Ketua tim lima pendaftaran terbatas calon bupati dan wakil bupati DPD II Partai Golkar Kabupaten Lembata, Simon Beduli Senin 22 April 2024 menjelaskan bahwa tahapan pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati kabupaten Lembata di partai Golkar sudah berakhir.
Ia mengatakan ada lima bakal calon bupati yang secara resmi telah mendaftarkan dirinya ke partai Golkar yakni Thomas Ola Langoday, Wihelmus Sodi Manuk, Marianus Wihelmus Lawe, Tarsisius Uru Apelabi dan Yeremias Ronaldy Sunur.
Ia menjelaskan setelah pendaftaran maka tim lima meminta kesediaan dari lima bakal calon bupati Lembata untuk membiayai survei. Dari lima bakal calon bupati tersebut empat orang tidak bersedia untuk tanggung biaya survey.
“Hanya Jimy Sunur sendiri yang bersedia untuk tanggung biaya survei”, ungkap Simon Beduli.
Katanya, karena empat bakal calon bupati tidak bersedia untuk biaya survei, maka empat orang bakal calon bupati yang sudah daftar di partai Golkar dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai bakal calon bupati dari partai golkar.
“Maka Yeremias Ronaldy Sunur merupakan bakal calon tunggal bupati Lembata yang ikut survey dari DPD 2 partai Golkar Kabupaten Lembata,” jelas Simon.
Terkait Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lembata, Petrus Gero, ketua tim lima Simon Beduli mengatakan Petrus Gero tidak mendaftar. “Pa Ketua (Petrus Gero) tidak mendaftar” tegasnya.
Sebelumnya Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lembata Petrus Gero mengatakan dirinya sebagai ketua partai tidak mendaftar namun dengan sendirinya ikut survei sebagai bakal calon bupati Lembata.
Sementara itu Sekretaris DPD II Partai Golkar Petrus Bala Wukak mengatakan partai Golkar adalah salah satu partai modern dimana untuk memutuskan seseorang untuk menjadi calon kepala daerah melalui survei.
“Memang survei bukan satu satunya untuk bisa memutuskan seseorang menjadi calon yang diusung Golkar tapi survei sangat penting. Karena itu salah satu syarat dari partai Golkar adalah bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di Golkar adalah membiayai survei,” terang PBW sapaan akrab Petrus Bala Wukak.
”Bakal calon yang tidak bersedia untuk membiayai survei dengan sendirinya gugur untuk diproses lebih lanjut di Partai Golkar”, tutup PBW. (IK/KN)
