Scroll untuk baca artikel
Daerah

Menambah PAD, Kendaraan Pengunjung Pelabuhan Laut Lewoleba Akan Parkir di Wulen Luo

337
×

Menambah PAD, Kendaraan Pengunjung Pelabuhan Laut Lewoleba Akan Parkir di Wulen Luo

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Untuk menambah pendapatan asli Daerah (PAD) kabupaten Lembata, dalam waktu dekat kendaraan pengunjung pelabuhan laut Lewoleba akan diarahkan parkir di Wulen Luo atau eks Harnus.

Hal ini diungkapkan camat Nubatukan, Dionisius Wutun, kamis (1/2/2024).

“Kalau pak Desmon, kepala kantor unit penyelenggara pelabuhan (KUPP) secara teknis sudah bisa kami konfirmasi maka kita langsung siapkan tempat parkirnya,” ungkap Dionisius Wutun.

Pertemuan mengkonfirmasi teknis  pelayanan parkir di Wulen Luo

Diceriterakan Dion Wutun sapaan akrabnya, ia pernah meminta kepada pimpinan KUPP, apabila pekerjaan pengembangan pelabuhan sudah selesai dan disinggahi kapal pelni maka untuk kendaraan roda 2 bisa kami atur parkir di Wulen Luo kolaborasi untuk penerimaan daerah dalam hal ini retribusi parkiran.

“Supaya kita lihat kesambrautan keluar masuk kendaraan roda 2 dan roda 4 di pelabuhan yang sudah mulai ditata dengan baik itu seperti apa,” ucapnya.

Niat baik Camat Dion ini disampaikan kepada penjabat bupati Lembata bahwa akan diberlakukan kendaraan roda 2 dan 4 yang masuk ke pelabuhan laut Lewoleba untuk parkir di Wulen Luo.

“Ketika berada di jakarta, pak PJ bupati bertemu dengan dirjen kementerian perhubungan laut, mereka menerima baik. Secara teknis nanti kita atur bersama pak Desmon sebagai pimpinan Syahbandar di sini. Sehingga itu ada kolaborasi baik untuk penerimaan daerah,” jelas camat Dion.

Dari segi keamanan, katanya, arus keluar masuk manusia dan barang akan lebih aman ketika parkiran diatur.

“Tentu daerah yang memungut. Kami bersedia dan pihak Syahbandar dalam hal ini pak Desmon juga bersedia, tinggal kita siapkan petugas dan perannya untuk mengurus kendaraan. Personilnya sedang kami siapkan dan tentu kami akan lakukan pembinaan,” terang Dion Wutun, orang nomor satu di kecamatan Nubatukan ini.

Camat Dion berharap kerja kolaboratif antara kementerian perhubungan dalam hal ini Shabandar dan Pemda berkomitmen.

“Bahwa nilai dari pungutan parkir itu sungguh memberikan kepada daerah. Itu yang kita sepakati bersama. Kami juga tidak mengecewakan setiap penumpang yang pergi dan datang. Kita juga berharap orang keluar masuk pelabuhan itu enjoi,” tutup camat Nubatukan, Dionisius Wutun. (*/Willy)