Scroll untuk baca artikel
Sudut Pandang

Warga Lembata Ini Dimangsa Buaya Saat Asyik Memancing

341
×

Warga Lembata Ini Dimangsa Buaya Saat Asyik Memancing

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Yohanes Suku Odel, warga Desa Mahal, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata dimangsa buaya pada Rabu, 29 Januari 2020 sekitar pukul 19.00. Kejadian naas yang menimpa korban terjadi saat korban bersama rekan-rekannya sedang memancing di Pantai Natu, Desa Mahal, Kecamatan Omesuri. Tiba-tiba korban Jono diterkam dan dilarikan buaya ke tengah laut.

Informasi awal korban diterkam buaya ini diterima dari Camat Omesuri Siprianus Suya, Rabu (29 Januari 2020) malam.

Dalam informasi awalnya itu, Camat Suya menjelaskan bahwa sekitar pukul 19.00, bertempat di sekitar Pantai Natu, Desa Mahal, seorang warga desa bernama Yohanes Suku Ode! yang dalam jabatan sebagai perangkat Desa Mahal ditangkap dan diterkam buaya pada saat korban dan teman-temannya sedang mancing.

Kini, jelas Suya, warga Desa Mahal, Wowong, dan Nilanapo bersiaga untuk memantau pergerakan buaya yang sedang bergerak dan membawa korban dari tempat kejadian mengarah ke Desa Nilanapo.

Sementara itu, Simeon Lake Odel, kakak kandung korban kepada Lembatanews.com menjelaskan, ia juga baru mendapatkan informasi kejadian naas yang menimpa adiknya itu. Menurut penuturan dari saksi mata, kata Mon Odel, kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 19.00.

Saat kejadian, terangnya, korban sedang memancing bersama beberapa temannya, termasuk salah satu sepupu korban. Mereka memancing dengan jarak yang cukup berjauhan.

“Sepupu yang ikut mancing mendengar teriak minta tolong lalu lari menuju tempat Jono berdiri. Dengan senter diarahkn ke laut, ia melihat Jono sudah dibawa buaya ke tengah,” terang Mon.

Setelah pencarian, jelasnya, korban akhirnya berhasil ditemukan di Atanila, Desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri sekitar pukul 03.00, Kamis (30 Januari 2020) dini hari. Jasad korban ditemukan dalam kondisi utuh, hanya sudah remuk dimangsa buaya.

Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil.

“Saya menerima kematian ini, tapi mengapa dengan cara bgini. Saya sungguh tidak menyangka dan pukulan terberat dalam keluarga kami,” kata Mon. (*/nntnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *