Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola
INFOKINI.NET, LEMBATA – Sebanyak 2000 Pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) siap meramaikan acara puncak Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuhnya pada 2 Mei 2023 mendatang.
Kadis pendidikan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola kepada media ini Kamis (27/4/2022) menjelaskan jumlah peserta dalam Dolo Gampang Hala.
Dikatakannya, peserta utama dalam Dolo Gampang Hala sebanyak 10 orang dari masing-masing Sekolah SD dan SMP.
“Jadi kalau 200 lebih sekolah maka mereka sekitar 2000 lebih,” jelas Ansel Bahi sapaan akrabnya.
“Jadi lebih dari itu sekedar mau bangkitkan semangat anak-anak kita untuk bagaimana mereka bisa mengenyam pendidikan dan memberikan infles kepada masyarakat umum bahwa kita sama-sama mendukung karena mereka sudah mulai untuk kepentingan masa depan mereka. Setelah kegiatan Dolo gampang hala kita bubar kembali ke satuan pendidikan kita masing-masing,” sambungnya.
Dijelaskan Ansel Bahi, kegiatan keseluruhan menyongsong Hardiknas akan dimulai pada besok sore, Jumat 28 April 2023.
“Ada karnaval budaya. Yang jadi peserta seluruh anak-anak TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Se-kecamatan Nubatukan. Mereka ikut Pawai budaya berhentinya di depan dekranasda. Pak bupati yang akan melaunching pembukaan kegiatan SMK Ekspo Hebat,” ucap Ansel Bahi.
Sementara katanya, pada hari Sabtu pagi jam 9 ada kegiatan Rapat Kerja Pendidikan (Rakerdik)Tingkat Kabupaten Lembata.
“Itu pesertanya seluruh kepala sekolah TK, SD, SMP dan para pemerhati pendidikan, ketua-ketua yayasan kita undang. Terus ada kegiatan kerohanian. Hari Jumat untuk muslim, kita sudah minta di masjid-masjid mereka berdoa dengan atensinya untuk pengembangan pendidikan di Lembata. Dan hari Minggu misa kedua di Gereja Baneux Lewoleba misa khusus untuk Hardiknas,” terang mantan sekretaris dinas kesehatan kabupaten Lembata.
Lanjutnya, senin tanggal 1 sore jam 4 ada talk show pendidikan di halaman kantor bupati Lembata menghadirkan beberapa praktisi pendidikan.
“Entah itu kepala sekolah, Yayasan, pegiat- pegiat literasi kita undang untuk sama-sama diskusikan di depan anak-anak sekolah semua di kabupaten Lembata. Selesainya sekitar jam 6. Jam 7 kita mulai dengar renungan pendidikan.
“Ada malam renungan tanggal 1 malam, besoknya tanggal 2 upacara bendera jam 8 di depan kantor bupati. Pak bupati yang akan menjadi inspektur upacara, pesertanya perwakilan anak-anak itu hadir. Undangannya kepala OPD ditambah dengan undangan lain, Forkompinda, anggota DPRD. Setelah itu ditutup dengan dolo gampang hala. Dolo Gampang Hala ini mau mengatakan kita merapatkan barisan untuk mengejar ketertinggalan di dunia pendidikan dan kita maju ke dunia pendidikan di kabupaten Lembata,” tutup mantan kaban Kesbangpol kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola. **Will
