Scroll untuk baca artikel
Daerah

Tatap Muka dengan 121 Guru KSO, Kadis Pendidikan Lembata sebut Orang Sukses Bukan Karena Nilainya 100 Tetapi Karena ini

330
×

Tatap Muka dengan 121 Guru KSO, Kadis Pendidikan Lembata sebut Orang Sukses Bukan Karena Nilainya 100 Tetapi Karena ini

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Anselmus Asan Ola melakukan pertemuan dengan sebanyak 121 orang guru KSO PPN-PNS.

Kegiatan tatap muka tersebut bertempat di SDI 1 Lewoleba, Selasa (7/3/2023).

Usai tatap muka dengan 121 guru KSO PPN-PNS, kepada media ini, Kadis Pendidikan Lembata, Anselmus Asan Ola mengatakan, kegiatan tatap muka ini dirinya sengaja mengumpulkan para guru KSO PPN-PNS untuk memberi motivasi.

“Mereka sepertinya terlontang-lantung dengan nasib mereka. Sehingga saya  memberikan motivasi kepada mereka bahwa semua pasti ada jalan keluarnya. Saya bersyukur bahwa ketika tanggal 5 Januari surat edaran disampaikan kepada mereka untuk tetap masuk mengajar seperti biasa, biarpun dalam keragu-raguan tetapi mereka tetap mengambil sikap untuk tetap mengajar dan mendidik anak-anak,” ungkap kadis pendidikan Anselmus Asan Ola.

“Luar biasa guru-guru KSO PPN-PNS ini,” sambungnya tegas.

Setelah itu, lanjutnya, proses SKnya baru keluar di tanggal 8 Februari.

“Tadi saya memberi dorongan dan motivasi mereka karena di SK itu mereka hanya sampai di bulan November. Kita memotivasi mereka untuk jangan melihat bulan Novembernya itu tetapi pengabdian dari bulan ke bulan itu yang membuat mereka tetap kuat untuk bisa mengabdi,” kata mantan Camat Lebatukan itu.

Dikatakannya, kalau sebanyak 121 KSO guru diberhentikan terus bagaimana dengan sekolah-sekolah di Lembata.

“Kita memberikan gambaran kepada mereka terkait dengan kebijakan-kebijakan ke depan seperti apa. Kita mohon doa saja, saya minta mereka untuk sama-sama berdoa agar ada kebijakan dari Jakarta beri ruang kepada mereka untuk berkarya lebih lama lagi,” harap mantan Kaban Kesbangpol kabupaten Lembata ini.

Dijelaskannya, dari 121 guru KSO itu tersebar di Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

“Ada juga tenaga administrasi baik di kantor dinas dan sekolah-sekolah. Tenaga administrasi itu ada yang operator dan ada yang staf tata usaha,” terang mantan sekretaris dinas kesehatan kabupaten Lembata.

Ditegaskannya, orang sukses bukan karena nilainya 100.

“Tetapi karena kepribadian dia itu bisa diterima oleh orang lain. Kalau kepribadian dia diterima oleh orang lain maka kehidupan dia sudah pasti bagus karena bisa dapat pekerjaan, dia punya pekerjaan sendiri, dia bisa mengajak orang lain untuk bekerja bersama-sama. Itu karena dia memiliki karakter yang bagus itu,” tukas pria berdarah Adonara, Flores Timur.

Tetapi pada sisi lain, katanya,  keteladanan seorang guru itu sangat penting.

“Cara berbicara, berpakaian dan lain sebagainya itu menjadi panutan bagi anak sekolah. Maka sangat dibutuhkan keteladanan. Ketika guru berbuat tidak bagus, anak akan berbuat 2 kali lipat dari pada yang guru lakukan. Jadi keteladanan itu sangat penting dari seorang guru. Saya minta kepada 121 guru untuk menunjukkan bahwa kita ini guru. Keputusan untuk menjadi guru itu bukan karena paksaan orang lain tetapi karena keputusan pribadi untuk menjadi seorang pendidik,” tutup orang nomor satu di dinas pendidikan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola. ****

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *