Scroll untuk baca artikel
Pemda Lembata

Harga Beras di Kabupaten Lembata Melabung, Marsianus Jawa Angkat Bicara

191
×

Harga Beras di Kabupaten Lembata Melabung, Marsianus Jawa Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Penjabat Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Marsianus Jawa, M.Si angkat bicara terkait kenaikan harga beras di kabupaten Lembata.

Menurutnya, pemerintah tidak bisa diam, harus bersikap.

“Hari ini masyarakat pasti mengalami kesulitan. Kita belum bicara gagal panen dan lain sebagainya. Sekarang harga sudah melonjak dan terjadi di semua daerah,” katanya, Kamis (23/2/2023).

Dikatakan, dirinya sudah mengecek di dinas perindag dan mereka sudah melakukan penggeledahan dan ternyata mereka menemukan.

“Kita di sini menerima beras yang dari Sulawesi, ada beras yang sangat buruk, mereka gabung dengan yang baik katanya medium tetapi ternyata beras-beras buruk harganya 17 ribu,” heran Marsianus Jawa.

Oleh karena itu, kata Marsianus, sikap pemerintah akan menertibkan dan tidak boleh ada penimbunan.

“Saya sudah kordinasikan dengan Pelni mart, mereka tetap menjual beras-beras premium. Mereka akan jual dengan harga 11.500. Dan saya minta mereka, pemerintah akan intervensi untuk transportasi. Jadi kita sedikit membantu biaya transportasi dari Surabaya ke sini,” ungkapnya.

Transportasi dari Surabaya ke Lembata, jelas Marsianus Jawa, menggunakan kapal tol laut.

“Jadi tol laut untuk Lembata jatah 35 kontainer sekali datang. 1 kontainer dapat 17 ton. Jadi kalau 35 kontainer kita bisa dapat 595 kontainer. Lalu biayanya 1 kontainer 7 juta. Jadi kalau 7 juta dikali dengan 35 kontainer, kita butuh uang 245 juta. Kita subsidi setengahnya, jadi itu bisa kita lakukan, harga kita bisa tekan. Ini konsep yang dalam waktu dekat kita tindaklanjuti,” ucap Marsianus Jawa.

Ia juga akan terus meminta kadis perindag untuk tetap mengawal dan mengontrol.

“Kita juga akan mengingatkan semua distributor tidak boleh menjual harga yang melebihi batas kewajaran,” pungkas mantan kepala inspektorat provinsi NTT, Drs. Marsianus Jawa, M.Si. (*/Will)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *