INFOKINI.NET, LEMBATA – Pemerintah Daerah kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), siap menghentikan tambang-tambang emas yang digali secara ilegal.
“Kalau dulu saya pernah dengar cerita ada demo besar-besaran di sini. Hari ini kita pemerintah harus menghentikan tambang-tambang ilegal ini. Harus kita lakukan,” tegas Penjabat Bupati Lembata, Drs. Marsianus Jawa, M.Si saat memberikan sambutan pada acara Lokakarya Ekologi berwawasan Budaya, dekenat Lembata, keuskupan Larantuka, bertempat di aula paroki Santo Fransiskus Asisi Lamahora, Jumat (17/2/2023).
“Saya minta dukungan Gereja untuk menjaga ini,” sambungnya.
Dikatakannya, kalau dulu bersuara karena ada investor.
“Kalau hari ini orang curi, Gereja lebih bersuara keras. Ini terjadi, sudah ada bukti-bukti yang kita dapat,” bebernya.
“Saya minta para imam yang wilayah-wilayah di sana mulai lebih mengarahkan umat untuk menjaga lingkungan ini karena memang sejak awal kita sudah menolak. Jangan sampai hari ini kita biarkan,” tambah Marsianus Jawa.
Marsianus Jawa juga meminta dukungan Gereja soal penyelenggaraan pemerintahan daerah ini.
“Kalau di sana, sini ada yang masih kurang, Gereja perlu mendukung pemerintah, oh ini begini. Suarakan saja sehingga menjadi sarana untuk kami bisa mengontrol apa yang belum pemerintah lakukan dalam keterbatasan anggaran di daerah ini,” tutup penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa. (*/Will)
