INFOKINI.NET, LEMBATA – Sebanyak 39 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah daerah kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti Bimtek Pengelolaan Arsip.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari terhitung hari ini 24 Agustus – 25 Agustus 2023, bertempat di Auditorium Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Goris Keraf Kabupaten Lembata.
Penjabat Bupati Lembata dalam sambutan pembuka yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Lembata, Quintus Irenius Suciadi mengatakan, arsip merupakan bukti otentik dalam konteks penyelenggaran negara bukan hanya dukungan terhadap kinerja organisasi.
“Tetapi sebagai alat bukti dalam rangka penegakan hukum dan menjadi sumber data bagi tata kelola pemerintahan dan pembangunan,” ungkap Iren Suciadi sapaan akrabnya.
Dijelaskan Iren, arsip juga menjadi salah satu upaya menjaga identitas, memori dan jati diri suatu daerah dengan nilai kekinian dan kenantian.
“Nilai kekinian yakni mendukung akuntabilitas kinerja, sedangkan nilai kenantian terkait dengan warisan budaya dan sejarah yang harus dirawat dan diwariskan kepada generasi yang akan datang,” jelas Iren.
“Karena itu pengelolaan dan penataan arsip secara baik dan benar menjadi cerminan dari tingkat kepedulian, tanggung jawab dan team-work yang baik pada setiap level unit kerja pemerintahan yang ada dan komitmen sekaligus mencerminkan, menjaga dan meningkatkan citra pemerintah.” sambung dia.
Menurut Irenius, kegiatan Bimtek yang dilakukan hari ini sangat penting terutama bagi para pengelola arsip di masing-masing perangkat daerah.
“Untuk itu saya minta agar saudara-saudara fokus mengikuti kegiatan Bimtek ini dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan keterampilan saudara-saudara dalam mengelola arsip pada OPD masing-masing demi mewujudkan Lembata Sadar Arsip dalam penyelenggaraan kerasipan dan pelayanan informasi kearsipan.” harapnya.
Untuk diketahui sebanyak 3 narasumber dalam kegiatan tersebut, yakni dari DKP Provinsi sebayak 2 orang yaitu Diana Griece Simamora (Arsiparis Ahli Madya) dan Filmon Leotalens Kekado (Arsiparis Ahli Muda) serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola. ****