INFOKINI.NET, LEMBATA – Besok, Rabu (7/12/2021) Kapal Pelni, KM Sirimau akan menyinggahi pelabuhan laut Lewoleba-Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Lewoleba, Abdul Syukur Aklis saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Senin (6/12/2021) menjelaskan bahwa ada beberapa proses yang dilalui sampai kapal Pelni bisa sandar di pelabuhan laut Lewoleba.
“Yang pertama menyangkut survei kolam labuh. Setelah kami kordinasi dengan pihak Pemda, dinas perhubungan dan Pelni, saya buat surat dan surat itu sampai ke Kupang tembusan ke Dirjen Perhubungan, Dirjen Kepelabuhanan, Dirjen KPLP, Dirlala dan Dir Kenavigasian yang mana navigasi Kupang sebagai UPT yang ada di daerah yang punya atasan langsung yaitu Dirnav,”
“Karena menyangkut waktu, Dirnav tunjuk ke Distrik Navigasi Kupang untuk melakukan survei di kolam labuh pelabuhan. Dan waktu itu mereka juga merespon surat dari kami. Dan mereka datang ke Lewoleba pada tanggal 9 November sampai tanggal 14. Selama 5 hari mereka melakukan survei,” jelasnya menambahkan.
Dari hasil survei, lanjut Abdul Syukur Aklis, ada berita acara yang isinya mengatakan bahwa, kapal Pelni layak masuk di pelabuhan laut Lewoleba.
“Dasar itu, kami dari pihak Shabandar, UPP Lewoleba mengeluarkan rekomendasi lagi untuk diteruskan ke dirjen perhubungan laut. Yang kedua tembusan ke bapak bupati Lembata, ditambah Dirlala KPLP, Dir kepelabuhanan, dinas Perhubungan Provinsi dan Dinas Perhubungan kabupaten Lembata sekaligus tembusan ke pihak Pelni sebagai armada kementerian yang dikelola oleh Pelni,” ucap Abdul Syukur Aklis.
“Dasar rekomendasi dan direspon Dirlala dan Pelni pusat maka emplooinya dikeluarkan, yang mana jadwalnya untuk KM Sirimau direncanakan tanggal 7 menyinggahi pelabuhan laut Lewoleba,” kata Abdul Syukur Aklis.
Sementara lanjutnya, KM Umsini juga direncanakan tanggal 9 akan menyinggahi pelabuhan laut Lewoleba.
“Sedangkan Bukit Siguntang masih menunggu jadwalnya dari pihak pelni. Saya selaku kepala UPP kelas III Lewoleba mengucapkan banyak terima kasih. Yang pertama kepada bapak bupati Lembata, bapak kadis perhubungan, pihak Pelni dan seluruh masyarakat Lembata dengan doa dan dukungan sehingga selama ini kapal Pelni belum bisa masuk di pelabuhan Lewoleba, dan pada tanggal 7 (Besok) kapal akan sandar di pelabuhan Lewoleba. Semoga semuanya berjalan lancar. Saya berharap, bagi masyarakat pengguna jasa transportasi laut (Pelni) agar tetap mematuhi Prokes,” tutup Kepala kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Lewoleba, Abdul Syukur Aklis. (*/WK)
